Keadaan dunia saat ini sangat memprihatinkan karena adanya wabah Covid-19 dimana banyak sekali manusia yang meninggal akibat terserang virus ini. Juga banyak sekali dampak yang terpengaruh akibat virus ini, salah satunya masyarakat menjadi khawatir dan mudah marah dalam menyikapi keadaan. Oleh karena itu mahasiswa kelompok 55 PMM UMM Gelombang 10 berinisiatif melalukan sosialisasi dengan judul “Sosialisasi Kontrol Emosi dan Pencegahan COVID-19 Kepada Seluruh Kepala Dusun Medas, Desa Taman Sari, Lombok Barat, NTB”
Mahasiswa Kelompok 55 berfikir bahwa masyarakat sudah jenuh dengan permasalahan dan pembahasan mengenai Covid-19 yang sudah disuarakan dimana saja. Akan tetapi diduga pembahasan itu tidak menjelaskan dan membantu menangani permasalah lainnya yang terkena dampak dari virus, seperti kontrol emosi. Dimana kontrol emosi ini sangat penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat termasuk masyarakat desa.
Sebelum kita masuk kedalam topik kontrol emosi, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu emosi?
Emosi berasal dari kata emotus atau emovere yang artinya ‘mencerca’ (to stir up), yaitu sesuatu yang mendorong terhadap sesuatu. Emosi pada umumnya disifatkan sebagai keadaan (state) yang ada pada individu atau organisme pada sesuatu waktu. Misalnya, seseorang merasa sedih, senang, takut, marah ataupun gejala-gejala yang lain setelah melihat, mendengar atau merasakan sesuatu. Emosi sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu emosi positif dan emosi negatif, emosi positif adalah ungkapan jiwa seseorang untuk menyatakan perasaan senang atau gembira sedangkan emosi negatif adalah perasaan sakit hati, marah, kecewa, sedih, terkejut, kesal, dan sebagainya yang dapat diungkapkan melalui bahasa.
Setelah kita mengetahui apa itu emosi maka kita bisa mengetahui maksud dari sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM kelompok 55 ini untuk membantu masyarakat desa dalam mengontrol emosi negatif yang dimiliki. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di Aula Kantor Desa Taman Sari yang dihadiri oleh Bapak-Bapak Kepala Dusun Medas, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, NTB. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan sesuai dengan protocol kesehatan pencegahan COVID-19, dan diakhir kegiatan sosialisasi mahasiswa PMM UMM Kelompok 55 juga tidak lupa mengingatkan dan menjelaskan kembali bagaimana aturan aturan dalam pencegahan terpapar dari COVID-19. Adapun tips yang kami bagikan dalam sosialisasi tersebut dengan judul “KONTROL EMOSI, Yuk Genggam Jari”
Ikuti tulisan menarik Asri Dwi Chandra lainnya di sini.