x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Kamis, 12 November 2020 07:18 WIB

Ketika Istri Menteri Peduli Taman Bacaan di Kaki Gunung Salak

Bertajuk “Peduli untuk Anak Bangsa”, Istri Menteri Sosial RI akan menghadiri “Festival Literasi Gunung Salak #3” sekaligus menyalurkan Bansos Covid-19 kepada 1.359 KK di Desa Sukaluyu pada MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 pukul 10.00 WIB di TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak. Bu Menteri pun akan berdialog langsung dengan anak-anak pembaca dan ibu-ibu buta aksara.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bertajuk “Peduli untuk Anak Bangsa”, Istri Menteri Sosial RI akan menghadiri “Festival Literasi Gunung Salak #3” sekaligus menyalurkan Bansos Covid-19 kepada 1.359 KK di Desa Sukaluyu pada MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 pukul 10.00 WIB di TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak. Bu Menteri pun akan berdialog langsung dengan anak-anak pembaca dan ibu-ibu buta aksara.

 

Dengan protokol kesehatan, Festival Literasi Gunung Salak #3 bolehlah dibilang “pestanya anak-anak pembaca dan orang kampung” sebagai ajang kreativitas taman bacaan yang menampilkan pentas budaya literasi:

  1. Senam literasi massal warga kampung
  2. Distribusi Bansos RI ke 1.359 KK Desa Sukaluyu
  3. Aksi pentas literasi 8 grup anak TBM Lentera Pustaka dan ibu-ibu buta aksara
  4. Tarian profesional Sanggar Kencana Wungu Pondok Pinang Jaksel pimpinan Ibu Shanty Handayani
  5. Stand up music comedy by Mudy Taylor
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

"Tiap tahun TBM Lentera Pustaka menggelar Festival Literasi Gunung Salak sebagai peringatan hari ulang tahun kami. Sekaligus menjadi simbol tegaknya tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak kampung. Karena di era digital sekarang, gerakan literasi dan perilaku baca harus digaungkan ke manapun. Agar banyak orang makin peduli tradisi baca anak-anak usia sekolah" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka sekaligus Pegiat Literasi Indonesia.

 

Patut diketahui, TBM Lentera Pustaka yang terletak di kampung Warung Loa Desa Sukaluyu kaki Gunung Salak, di usia ke-3 kini telah menjadi tempat membaca 70-an anak-anak usia sekolah yang terancam putus sekolah akibat kemiskinan di wilayahnya. Sebagai taman bacaan masyarakat (TBM) swadaya yang didirikan oleh Syarifudin Yunus yang berprofesi sebagai seorang dosen, konsultan dan edukator dana pensiun secara rutin membangun perilaku membaca seminggu 3 kali (Rabu-Jumat-Minggu) dan kini telah terbiasa membaca buku 5-8 buku per minggu per anak. Dari sebelumnya tidak memiliki akses buku bacaan sama sekali. Dengan koleksi lebih dari 3.800 buku, TBM Lentera Pustaka bertekad menegakkan tradisi baca dan budaya literasi pada anak-anak agar tidak tergerus oleh nafsu era digital yang kadang menyesatkan.

 

Selain aktivitas taman bacaan, TBM Lentera Pustaka pun memiliki program GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) yang diikuti 11 ibu-ibu buta huruf, di samping membina 12 anak yatim sebagai binaan agar tetap lanjut sekolah walaupun bapaknya sudah tidak ada.

Melalui Festival Literasi Gunung Salak, TBM Lentera Pustaka berharap para orang tua, masyarakat, dan pemerintah makin peduli terhadap taman bacaan dan gerakan literasi. Untuk mewujudkan masyarakat literat yang terbebas dari hoaks dan informasi yang tidak benar. Karena tanpa baca, masa depan merana. Maka, baca baca dan baca.

 

Kunjungan Bu Menteri ke taman bacaan ini menjadi ikhtiar dalam semangat "Bersatu dalam semangat Indonesia yang lebih baik". Menurut rencana, ikut hadir Dinsos Pemkab Bogor, Camat dan Kepala Desa. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi di kampung. Ubah niat baik jadi aksi nyata …. #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #FestivalLiterasiGunungSalak

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB