Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIII Kodim 0601/ Pandeglang Koorcab Rem 064/Maulana Yusuf PD III/Siliwangi, menggelar pertemuan tatap muka anggota Persit ranting jajaran Kodim 0601/ Pandeglang di aula Makodim, Rabu (02/12)
Kegiatan Pertemuan di masa Pandemik Covid-19 seperti sekarang ini, untuk menghindari kerumunan dilaksanakan dua gelombang, hari Rabu dan KKamis. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat jalinan silaturahmi dan menjaga hubungan baik yang selama ini sudah terjalin agar semakin kokoh ke depannya.
Dalam sambutannya ketua Persit Cabang XXXIII Dim 0601/ Pandeglang Ny. Devi Damasari Setiadi mengatakan,"Kita patut bersyukur bisa berkumpul kembali bersama pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra kirana wilayah zona I. Para Ibu-ibu kita saat ini menghadapi Pandemi Covid-19, dalam setiap kegiatan jangan mengesampingkan Protokol kesehatan guna menghindari terjadinya penularan Covid-19 dimanapun berada.
Pembinaan keluarga yang harmonis perlu ditingkatkan kembali agar terhindar dari kesalah pahaman dengan suami dan bisa menjaga tingkah laku yang sederhana sebagai istri prajurit. Selalu menjaga kesehatan dilingkungan keluarga masing-masing," ujarnya.
Kegiatan pertemuan kali ini diisi dengan siraman rohani tausiyah dari Ustad Uud Khudori dan Serka H. Ayo anggota Kodim 0601/ Pandeglang.
Dalam penyampaiannya Serka H. Ayo, menyampaikan kepada para anggota Persit bahwa kebiasaan buruk sebagai manusia cepat segera ditinggalkan dan berikan keluarga kita dasar keagamaan etika yang jadi pendidikan utama di tingkat keluarga. "Terpaan godaan selalu silih berganti dari pola hidup, saya harap ibu ibu bisa menasehati serta bisa mendidik anak bersama keluarga agar terhindar dari perbuatan yang tidak kita inginkan," kata dia. "Prilaku manusia yang buruk berawal dari ketidak harmonisan di keluarga itu sendiri sehingga muncul permasalahan yang tiada henti."
Sementara itu Ustad Uud Khudori menyampaikan, para ibu merupakan pengawas bagi keluarga di saat ayah atau bapaknya sedang melaksanakan tugas, jalin kerjasama dalam keluarga sehingga keharmonisan terwujud di keluarga.
Ibu-ibu merupakan orang-orang terhebat dari mulai bangun pagi melaksanakan ibadah membersikan pekerjaan rumah tangga sampai anak sekolah. Lalu diteruskan menyiapkan kebutuhan lainnya sampai istirahat. Hal itu dilakukan setiap hari tanpa bosan dan mengeluh. "Didik anak-anak kita agar menjadi anak yang berbakti," kata dia.
Kegiatan silaturahmi para ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana dirangkaikan dengan acara memperingati Maulid atau kelahiran Nabi Kita Muhammad SAW.
Ikuti tulisan menarik Agus Fairuz lainnya di sini.
