x

Iklan

Chika Lestari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Juli 2020

Rabu, 16 Desember 2020 18:58 WIB

Tanpa Kita Sadari, Hadirnya Internet Turut Melanggengkan Hoax

Sangat disayangkan, generasi instan muncul setelah kehadiran internet. Padahal, dengan hadirnya internet, kita harus mampu menjadi manusia yang kritis dalam menerima informasi. 

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Semenjak media sosial hadir di kehidupan kita, muncul julukan baru bagi pengguna yakni netizen. Segerombolan manusia yang hobi mengangkat isu sesuatu hingga viral. Mereka berlomba-lomba untuk viral agar terkenal, seakan-akan mereka adalah fotografer sekaligus wartawan instan dengan gadget miliknya. Yang lebih parah lagi, mereka membuat judul yang asal-asalan sehingga mengakibatkan pembaca menelan mentah-mentah dengan judul yang ditulis pula. 

Sangat disayangkan, generasi instan muncul setelah kehadiran internet. Padahal, dengan hadirnya internet, kita harus mampu menjadi manusia yang kritis dalam menerima informasi. 

Salah satunya adalah beredarnya foto serombongan karyawan dengan menggunakan seragam dan helm kuning khas pertambangan di jagat internet. Rombongan karyawan tersebut nampak membawa tongkat dengan ujung runcing. Sehingga menimbulkan persepsi akan adanya aksi penyerangan terhadap warga sekitar perusahaan. Foto tersebut beredar pertama kali di Grup IMIP BERSATU melalui akun Facebook Om Rul pada Selasa (15/12/2020). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di dalam foto tersebut, terbubuhkan narasi bahwa mereka tersebut tengah berjalan dengan membawa tongkat runcing. Mereka tampak mengenakan seragam abu-abu dengan helm kuning layaknya pegawai tambang. Menurut Liputan6.com, diduga foto tersebut merupakan pegawai atau karyawan PT IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park). Sebagaimana yang diketahui, PT IMIP berlokasi di Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. 

Lalu, benarkah foto tersebut merupakan pegawai PT IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) yang akan menyerang warga yang tinggal di sekitar IMIP? Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, nampaknya postingan foto tersebut merupakan hoax alias tidak benar. 

Menurut Chief Executive Officer (CEO) PT IMIP, Alexander Barus, foto tersebut bukan karyawan ataupun pekerja dari PT Indonesia Morowali Industrial Park"Foto tersebut bukanlah karyawan PT IMIP. Karena pada helm kerja tidak ada tulisan PT IMIP dan nama perusahaan tenan," papar Alexander Barus.

Dirinya juga menambahkan, bahwa setiap seragam atau helm yang dikenakan di kawasan PT IMIP wajib dilengkapi dengan nama perusahaan tenant di kawasan industri Morowali. "Setiap helm kerja di kawasan industri Morowali harus ada tulisan nama asal perusahaan tempat bekerja," ucapnya.

Dapat dikatakan, foto viral yang diklaim sebagai segerombolan karyawan PT IMIP yang akan menyerang warga sekitar tersebut merupakan hoax belaka. Oleh karena itu, konten yang disebarkan oleh akun Facebook Om Rul di Grup IMIP BERSATU tersebut masuk ke dalam kategori berita palsu atau hoax. 

Sangat disayangkan juga media besar mengangkat mengenai isu tersebut bagaikan penyebar hoax. Mengapa pada harusnya media harus mengangkat isu tersebut? Untuk apa tujuan jangka panjangnya? Apakah media saat ini adalah penyembah traffic untuk cuan semata? Mengapa media yang (katanya) berkompeten, masih percaya dengan isu tersebut? Isu yang membuat masyarakat kita menangkap mentah-mentah. Sangat disayangkan, padahal ada tugas penting dari sebuah media: mengedukasi masyarakat, bukan malah membuat masyarakat menjadi tidak kritis.

 

Ikuti tulisan menarik Chika Lestari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

32 menit lalu

Terpopuler