Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut dengan KKN adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara berkelompok untuk mewujudkan dari tridarma perguruan tinggi. Didalam kegiatan KKN biasanya dilaksanakan pada suatu desa yang telah ditentukan oleh kampus dan melakukan kegiatan pengabdian dengan jangka waktu tertentu.
Pada kondisi pandemic virus Covid-19 mengharuskan para mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat secara individu di daerah domisili masing-masing dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19. Terdapat tiga fokus program kerja yang diusung oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya), yakni bertemakan pemulihan ekonomi masyarakat, edukasi ketaatan protokol kesehatan dan pemulihan pendidikan. Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih tema dari ketiga program kerja tersebut.
Dery Dwi Fitriansyah, mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya asal Gresik, melaksanakan kegiatan KKN di daerah Perumahan Bumi Persada Hijau, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Ia melihat bahwa para siswa-siswi didaerah tersebut mengaku kesusahan menangkap pembelajaran yang dilakukan secara daring. Guru sekolah pun hanya memberi tugas tanpa memberi penjelasan tentang pelajaran yang diberikan pada siswa. Alhasil, orang tua dirumah ikut direpotkan dengan menjadi guru bagi anaknya dan terpaksa untuk ikut memahami materi yang disampaikan guru sekolah.
Menurut Dery, dengan adanya program kerja pendampingan belajar pada siswa dapat membantu permasalahan yang sedang dialami siswa tentang memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru sekolah. Saudara Dery melaksanakan Program Kerja KKN dengan memilih topik pendampingan belajar, tentunya pendampingan belajar ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
“Di program kerja pendampingan belajar ini, saya menyediakan berbagai fasilitas belajar seperti meja belajar, alat tulis, hingga buku tulis. serta menyiapkan snack untuk siswa agar dapat belajar dengan senang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.” pungkasnya.
Program pendampingan belajar ini dilakukan setiap hari senin hingga kamis selama 2 minggu di bulan desember 2020.
"Anak-anak sangat senang sekali saat dilakukannya kegiatan. Dirumah sangat kebingungan dengan mata pelajaran mereka dan mereka sangat bosan dirumah karena hanya bermain hp saja. Dengan adanya program ini mereka bisa belajar dengan senang dan bisa bertemu dengan teman mereka meskipun dengan teman disekitar rumahnya saja." ujarnya.
#KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten
Kulaih Kerja Nyata Untag Surabaya di Perumahan Bumi Persada Hijau Kecamatan Benjeng
Ikuti tulisan menarik Dery Dwi Fitriansyah lainnya di sini.
