Zaman makin canggih, dan orang sudah lakukan hal apa saja lewat sosial media. Tapi sangat disayangkan di umur belum pantesnya memakai sosial media seperti aplikasi Tiktok sudah, banyak yang sudah memakai. Kepada masyarakat +62, karena yang memakai aplikasi ini anak masih sekolah, sudah pasti sangat mengganggu massa-massa belajar dan jadi memperlambat belajarnya.

Seharusnya bimbingan orang tua lebih teliti terhadap anaknya yang memakai HP. Karena anak yang belum mengerti apa-apa, jadi lebih paham sosial media dan lalu melupakan pelajaran dia sekolah/ ujian sekolah. Zaman makin canggih seharusnya dikasih batasan umur untuk menggunakan sosial media. Jadi tidak ada efek samping seperti memperlambat belajar dia di sekolah.

Semoga di tahun 2021 pemerintah melakukan dalam aspek hukum, sehingga anak usia sekolah tidak boleh melakukan main sosial media. Mereka cukup belajar dan mengikuti aturan sekolah. Kadang orang tua melihat anaknya bermain HP tidak terlalu perhatian karna sibuk sendiri. Seharusnya mereka lebih peka terhadap anaknya. Kalau terjadi apa-apa terhadap si anak, pasti karena orang tua kurang teliti mendidik anaknya yang memakai sosial media.

Sempet aplikasi Tiktok dihentikan karna ada seseorang di-bully sampai korban tidak mau keluar rumah. Dari situ seharusnya orang tua sudah mendapat gambaran.

Jika ingin anaknya baik-baik dan impiannya tercapai, didik anak dengan baik. Selalu teliti jika anak pulang main dari luar. Ini sebuah masalah kecil tapi akan berarti untuk para orang tua.

Penulis: Marla Bagas Putra Mahasiswa WIduri STISIP

Ikuti tulisan menarik Bagas saputra97 lainnya di sini.