x

Upaya pencegahan penularan COVID-19 tetap dibutuhkan sekalipun vaksin telah

Iklan

Fandy Syah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 September 2020

Minggu, 31 Januari 2021 08:28 WIB

Membandingkan Vaksin Merah Putih dan Vaksin Janssen

Uji coba vaksin dan perkembangan vaksin Merah Putih

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Teknologi yang digunakan Janssen adalah teknologi viral vector yang mutakhir dari modifikasi virus adenoid tipe Ad26. Teknologi yang dipakai sama ampuh dengan yang dipakai untuk membuat vaksin buatan Oxford-Astrazeneca yang menggunakan virus adenoid simpanse ChAdOx1. Sedangkan vaksin asal Rusia Gamaleya Sputnik-V menggunakan kombinasi yang tak kalah mutakhir virus adenoid tipe Ad26 dan Ad5.

Versi vaksin Merah Putih yang menggunakan teknologi yang sama adalah yang sedang dikembangkan oleh Unair. Dan di harapkan cepat rampung. 

Teknologi platform dalam pengembangan vaksin COVID-19 Merah Putih:
I. Protein Recombinant / Nano-Particle Protein Subunit: Lembaga Eijkman & LIPI, UGM.
II. Vektor Viral: Unair.
AKU AKU AKU. DNA / mRNA / VLP (Virus Seperti Partikel]: UI
IV. Teknologi Hibrid- Protein Rekombinan & Vektor Virus: ITB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa keunggulan dari vaksin Janssen ini, yaitu vaksin ini hanya memerlukan satu kali suntikan saja, jadi sangat ampuh. Vaksin Janssen / J&J ini (seperti vaksin NOVAVAX) sempat diuji coba varian-varian virus Covid-19 asal Afrika Selatan B1.351 dan asal Inggris B.1.1.7, dengan efikasi berada di sekitar 57%.

Tanpa mengikutkan 2 varian tersebut, efikasi vaksin Janssen mencapai sekitar 72%. Seperti juga vaksin buatan Oxford dan Sinovac, vaksin Janssen ini tidak memerlukan tempat penyimpanan ultra dingin, cukup disimpan di lemari es biasa di suhu antara 2-8 Celsius. Indonesia bisa mendapat porsi dari vaksin ini lewat program COVAX, yang kebetulan salah satu ketuanya adalah Menlu Retno Marsudi.

Kedepan vaksin Merah Putih dapat di distribusikan dan terjaga ke ampuhannya. Sehingga masyarakat dapat lebih optimal dalam mewujudkan vaksinasi dan mencegah penularan virus covid 19. 

Vaksin diharapkan dapat menekan angka penularan virus Covid 19, yang telah mencapai lebih dari 1 juta kasus. Penekanan wabah juga dapat dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan dan juga penularan langsung atau jarak dekat. 

Perkembangan virus corona yang bermutasi menjadi virus Covid SARS dua kini menjadi kasus baru yang dapat ditekan dengan penerapan protokol kesehatan dan jaga jarak aman. Sehingga eksistensi penularan yang kian meningkat menjadi lemah dan vaksinasi dapat mengatasi masalah penularan di masyarakat. 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Fandy Syah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler