x

Iklan

Belajar Sendiri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Februari 2021

Jumat, 19 Februari 2021 17:31 WIB

Sekolah Umum atau Sekolah Rumah? Apakah Homeschooling Tepat Untuk Anda?

Memilih antara sekolah umum atau homeschool adalah keputusan yang penting, walaupun cukup sulit dilakukan karena banyaknya faktor yang perlu dipertimbangkan. Inilah yang menyebabkan banyak orang tua bingung. Info-info di bawah ini akan dapat membantu anda memutuskan manakah yang terbaik untuk anak Anda.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Memilih antara sekolah umum atau homeschool adalah keputusan yang penting, walaupun cukup sulit dilakukan karena banyaknya faktor yang perlu dipertimbangkan. Inilah yang menyebabkan banyak orang tua bingung. Namun tidak perlu khawatir: meskipun tampaknya keputusan itu sangat- sangat penting, dan meskipun Anda mungkin merasa tidak siap untuk memilih, anda masih punya banyak waktu memutuskan, terutama jika anak Anda masih kecil. Info-info di bawah ini akan dapat membantu anda memutuskan manakah yang terbaik untuk anak Anda.

Anda Lebih Siap Dari Yang Anda Pikirkan
Memulai dengan homeschooling saat anak Anda masih kecil jauh lebih mudah daripada menunggu beberapa tahun di sekolah umum terlebih dahulu. Sebagai orang tua dari anak kecil, Anda mungkin sudah menghabiskan banyak waktu bersama bermain di luar, membuat proyek seni, membaca buku, menonton video pendidikan, dan sebagainya. Peralihan dari aktivitas anak usia dini ini ke membaca, menulis, dan berhitung dasar bisa sangat lancar dan alami. Cukup perhatikan tanda-tanda bahwa anak Anda siap untuk dibimbing ke arah akademisi semacam ini, dan kemudian arahkan mereka. (dengan atau tanpa materi seperti buku teks atau program komputer).

Saat anak Anda mulai bertumbuh dan fungsi kognitifnya mulai berkembang, Anda akan mulai mengenali pola-pola belajar anak Anda. Bagaimana cara anak Anda belajar dengan baik, dengan gaya belajar auditori, visual, atau kinestetik. Ini akan menumbuhkan kepercayaan diri Anda sebagai seorang guru. Mengajar, akan menjadi suatu tindakan alami dari mengasuh anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melayani Homeschooling Tidak Perlu Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Anda
Banyak orang tua mungkin berpikir bahwa homeschooling membutuhkan waktu 100% lebih banyak daripada mengirim anak mereka ke sekolah umum, tetapi sebenarnya tidak demikian. Jika Anda mengirim anak Anda ke sekolah umum, ingatlah, Anda masih akan meluangkan waktu berjam-jam setiap hari untuk membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah (bahkan sejak kelas 1 atau taman kanak-kanak), mengantar mereka ke dan dari sekolah, menghadiri konferensi orang tua-guru, mendampingi pada karyawisata, menghadiri rapat dewan sekolah, dll. Semua ini dapat bertambah, dan bahkan dapat memakan lebih banyak waktu daripada yang Anda habiskan untuk homeschooling.

Tentu saja, pendidikan anak akan menjadi investasi waktu yang besar bagi Anda, apa pun jenis sekolah yang Anda pilih. Tetapi melalui homeschooling Anda dapat mengimbangi pelajaran sesuai dengan tingkat kelas pada sekolah umum, bahkan mungkin anak Anda bisa lebih maju dalam pendidikannya dibanding teman sebayanya. Ini semua bahkan dapat Anda lakukan dengan jumlah waktu yang sama seperti yang Anda habiskan untuk membantu anak Anda mengerjakan PR jika mereka bersekolah di sekolah umum. Terlebih lagi, waktu yang Anda investasikan dalam homeschooling bisa jauh lebih fleksibel daripada dengan pendidikan sekolah umum.


Siswa Berkebutuhan Khusus Masih Dapat Menerima Layanan yang Mereka Butuhkan
Memilih homeschool untuk anak berkebutuhan khusus Anda tidak berarti melepaskan banyak layanan yang disponsori negara . Tingkat bantuan yang akan Anda dapatkan mungkin berbeda-beda bergantung pada wilayah Anda tinggal (di Surabaya dan di kota kecil seperti Blitar tentu beda), dan Anda mungkin perlu mengemudi ke sekolah untuk menerima beberapa layanan, tetapi mereka masih ada dan siap untuk Anda gunakan. Bahkan di Indonesia sudah disediakan UU yang mengatur tentang pendidikan anak-anak kebutuhan khusus.

UU No. 39 Th. 1999 tentang HAM;
UU No. 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 70 Th. 2009 tentang Pendidikan Inklusif untuk peserta didik yang mempunyai kelainan ataupun memiliki potensi kecerdasan atau/dan bakat Istimewa.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Selain itu, homeschooling sendiri dapat menghilangkan kebutuhan akan banyak layanan ini. Banyak siswa berkebutuhan khusus sangat kesulitan bersekolah di lingkungan sekolah umum karena berbagai alasan, beberapa diantaranya adalah input sensorik yang berlebihan (bayangkan 35 siswa kelas satu berteriak), kurangnya perhatian yang dipersonalisasi (terlepas dari upaya terbaik guru, mungkin), atau jadwal yang kaku. Di rumah, Anda akan dapat merancang lingkungan belajar yang paling sesuai dengan gaya belajar anak Anda, dan Anda akan dapat mengakomodasi kebutuhan unik anak Anda dengan lebih mudah.

Homeschooling Tidak Sama dengan Isolasi
Citra anak yang bersekolah di rumah sebagai orang aneh yang canggung dan tidak bersosialisasi adalah masa lalu. Ini kesalahpahaman. Faktanya, mayoritas keluarga homeschooling mengklaim bahwa mereka sebenarnya tidak menghabiskan banyak waktu di rumah sama sekali, karena mereka secara aktif terlibat dalam komunitas homeschooling yang dinamis dan berpartisipasi dalam kegiatan komunitas.

Ada banyak sekali komunitas homeschooling Surabaya maupun kota-kota besar lainnya, dan mungkin ada beberapa juga di komunitas Anda. Jika Anda tidak cocok dengan kelompok-kelompok di daerah Anda, Anda dapat dengan mudah membentuk kelompok Anda sendiri. Demikian pula, tanpa banyak usaha Anda dapat mengatur kunjungan lapangan, kelompok bermain, atau hari olahraga dengan beberapa keluarga homeschooling lain di kota Anda.

Kamu tidak sendiri
Seringkali, orang tua yang mempertimbangkan homeschooling khawatir harus mengajarkan semuanya sendiri. Mereka mungkin merasa terintimidasi oleh banyaknya persiapan yang harus dilakukan, atau mungkin merasa kesulitan dalam mengajar mata pelajaran tertentu sehingga tidak ingin mencoba. Apa pun alasannya, tenanglah karena Anda tidak harus mengajarkan semuanya. Biasanya setiap komunitas homeschooling menawarkan banyak kelas pengayaan, program ekstrakurikuler, dan pendidikan komunitas yang dapat Anda gunakan untuk meringankan beban mengajar.

Ada juga berbagai sumber daya, lokakarya, dan kelas yang dirancang khusus untuk anak-anak homeschooling. Mungkin perlu sedikit waktu untuk menemukan guru, kelas, atau sumber daya yang tepat untuk Anda dan anak Anda, tapi Anda pasti dapat menyelesaikannya, asalkan anda benar-benar mengusahakannya.

Pilihan Anda Tidak Harus Permanen
Orang tua cemas tentang keputusan ini karena tampaknya itu akan menentukan keseluruhan hidup anak Anda bagi mereka. Namun, ini tidak benar. Jalan mana pun yang Anda pilih sekarang, Anda selalu dapat mengubah jalan yang Anda tempuh nanti.

Jika, misalnya, Anda memutuskan untuk mencoba homeschooling sebentar tetapi kemudian memutuskan itu bukan untuk Anda, Anda masih dapat memindahkannya ke sekolah umum. Sekolah umum harus menyediakan pendidikan yang layak bagi semua anak, di mana pun mereka menerima pendidikan sebelumnya - itu hukum. Belum lagi homeschooling sendiripun pada dasarnya sudah ada dasar hukumnya, jadi sudah diakui pemerintah. Malah ada banyak contoh anak-anak yang dulunya bersekolah di rumah yang berhasil dan lancar beralih ke sekolah umum di masa mendatang.

Jangan khawatir. Jika menurut Anda homeschooling adalah pilihan yang tepat untuk Anda dan keluarga, cobalah! Tidak ada ruginya, dan bahkan jika Anda berubah pikiran di kemudian hari, homeschooling bisa menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat bagi sebuah keluarga.

Ikuti tulisan menarik Belajar Sendiri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler