x

Iklan

Riki Sualah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Juli 2020

Kamis, 4 Maret 2021 08:03 WIB

Pengembangan Jalan Nasional di Morowali Akan Didukung Sepenuhnya oleh Pemerintah Sulawesi Tengah

Saat kunjungan kerja (kunker) Wagub Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusli Dg Palabbi, ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Pemerintah Daerah (Pemda) Sulteng menyampaikan bahwa pemda akan memfasilitasi pengembangan jalan nasional di Morowali

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Saat kunjungan kerja (kunker) Wagub Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusli Dg Palabbi, ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Pemerintah Daerah (Pemda) Sulteng menyampaikan bahwa pemda akan memfasilitasi pengembangan jalan nasional di Morowali.

Hal ini dilakukan untuk mendukung keberlangsungan industri yang ada di wilayah Sulteng. Wagub Rusli menyampaikan bahwa Gubernur Sulteng telah mengirimkan surat ke Kementerian PUPR untuk meminta dukungan terkait pengembangan jalan nasional di Morowali. 

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada respon dari Bapak Menteri di Jakarta,” ujar Wagub Rusli saat kunker ke PT IMIP pada Rabu (24/2).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kunker tersebut, Wagub Rusli ditemani oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Syaifullah Djafar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Christina Sandra Tobondo, dan Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tengah, Zainal Abidin Ishak.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Syaifullah Djafar, juga turut menyampaikan bahwa pengembangan jalan nasional di Morowali tersebut difokuskan pada Kecamatan Bahodopi hingga ke batas Provinsi Sulawesi Tenggara. 

“Kami sering mendapat laporan soal seringnya terjadi kemacetan di jalan nasional, khususnya yang melintas di kawasan industri PT IMIP karena lebar badan jalan yang sudah tidak memadai,” ujar Syaifullah. 

Menurutnya, dari hasil pengamatan di jalur nasional di Kecamatan Bahodopi, ada dua titik paling krusial yang perlu penanganan segera. Adalah di Desa Fatufia tepatnya yang berada di depan kawasan industri PT IMIP dan jalur jalan di pendakian Desa Bete-bete. 

Tim Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang nantinya akan melakukan penilaian dari dua titik itu, mana yang akan menjadi prioritas untuk dikerjakan. “Karena tidak mungkin sekaligus, sebab anggaran yang dibutuhkan cukup besar,” paparnya. 

Khusus untuk titik jalan yang berada di depan kawasan industri PT IMIP, pihaknya juga akan melakukan kajian apakah akan melebarkan badan jalan, atau membuat jalur underpass atau flyover. 

Berkenaan dengan penjelasan tersebut, pihak PT IMIP mengucapkan terima kasih dan akan mendukung sepenuhnya rencana Pemda.

Ikuti tulisan menarik Riki Sualah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB