x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Jumat, 12 Maret 2021 08:26 WIB

Literasi Perubahan, Kenapa Kamu Sulit Berubah?

Banyak orang menuntut orang lain berubah. Tapi sayang, dirinya sendiri tidak mau berubah. Kenapa kamu sulit untuk berubah?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Semua orang sepakat, perubahan atau berubah bukan hanya perlu tapi penting. Tapi sayang, tidak sedikit orang memandang perubahan hanya jargon, hanya spirit. Sementara perilakunya tidka berubah. Tidak melakukan apapun untuk berubah menjadi lebih baik. Maka, berubah hanya sebatas harapan.

BERUBAH, hanya harapan. Berharap ada perubahan. Atau berharap berubah.

Berharap pandemic Covid-19 berubah jadi normal. Berharap masa pensiun lebih sejahtera daripada saat bekerja. Berharap masa depan lebih baik sekalipun tidak membaca buku. Semuanya sekadar harapan. Perubahan, lagi-lagi cuma harapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini atau besok. Berapa banyak orang yang berteriak akan pentingnya BERUBAH. Tapi sungguh, mereka sebenarnya tidak melakukan apapun. Kecuali rutinitas semata. Bahkan tidak sedikit orang menuntut orang lain berubah. Sementara dirinya sendiri sulit untuk berubah.

 

Terlalu berharap, orang-orang di sekitarnya berubah. Tapi nyatanya, mereka sendiri tidak sedikitpun mau mengubah dirinya. Bahkan untuk satu hal yang kecil sekalipun. Seperti berubah untuk membaca buku. Berubah untuk tidak banyak menonton TV. Atau berubah untuk mengaji jadi kebiasaan sehari-hari.

 

Sungguh perubahan atau berubah. Bukan hanya teriakan.

Maka harus ada kesediaan diri untuk berubah. Melakukan aksi nyata, bukan sebatas omongan apalagi teriakan. Karena berubah itu “dari dalam’ ke “luar”. Bukan berteriak “ke luar” untuk berubah. Sementara “di dalam” diri tidak ada yang berubah.

 

Dan yang paling aneh. Bila di luar sana sudah berubah. Keadaan berubah, lingkugan berubah. Ada banya perubahan di luar sana. Tapi kita justru tidak pernah mengubah “cara pandang” dalam melihat perubahan itu sendiri.

 

Seperti kata bijak. Banyak orang berpikir bahwa dunia akan berubah. Berharap keadaaan akan berubah. Tapi tidak satu pun dari mereka, berusaha untuk mengubah dirinya sendiri. Maka, berubah atau punah. Salam literasi #KampanyeLiterasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB