x

Ilustrasi membaca buku. Dok: Pexels.com

Iklan

Wulandari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 17 April 2021

Minggu, 18 April 2021 07:31 WIB

Apa itu Sastra?


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pengertian sastra menurut para ahli

1. Menurut Mursal Esten sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).

2. Menurut Plato sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (Mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menurut Aristoteles sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.

4. Menurut  Lefevere sastra merupakan deskripsi pengalaman kemanusiaan yang memiliki dimensi personal dan sosial sekaligus serta pengetahuan kemanusiaan yang sejajar dengan bentuk hidup itu sendiri.

5. Menurut Semi sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

Secara umum sastra dapat diartikan ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulisan atau lisan berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga ke perasaan dalam bentuk yang imajinatif, cerminan kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan estetis melalui media bahasa. 

 

Jenis-jenis sastra

Sastra dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu fiksi dan nonfiksi. Ciri karya sastra fiksi adalah karya sastra tersebut lebih menampakan sifat khayalan menggunakan bahasa yang konotatif, dan memenuhi syarat-syarat. Sedangkan ciri-ciri karya sastra nonfiksi adalah karya sastra tersebut lebih banyak unsur faktualnya dari pada khayalannya, cenderung menggunakan bahasa denotatif, dan tetap memenuhi syarat-syarat.

 

Karya sastra fiksi :
1. Novel

Novel merupakan suatu karangan prosa yang bersifat cerita, yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang (tokoh cerita). Dikatakan kejadian yang luar biasa karena dari kejadian ini lahir suatu konflik, suatu pertikaian, yang mengalihkan jurusan nasib para tokoh. Novel hanya menceritakan salah satu segi kehidupan sang tokoh yang benar-benar istimewa, yang mengakibatkan terjadinya perubahan nasib.

Ada juga yang mengatakan bahwa pengertian novel adalah suatu karangan yang berbentuk prosa yang di dalamnya terdapat unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Tidak seperti cerpen (cerita pendek) isi cerita sebuah novel jauh lebih panjang dan kompleks, serta terdapat pesan tersembunyi yang ingin disampaikan kepada pembacanya.

2. Cerpen

Cerita pendek (cerpen) merupakan salah satu jenis prosa yang isi ceritanya bukan kejadian nyata dan hanya dibuat-buat. Jumlah kata di dalam cerita pendek tidak lebih dari 10.000 kata. Penulisan cerita pendek menggunakan gaya bahasa yang singkat padat dan langsung kepada inti cerita.

Cerita pendek tidak memiliki alur cerita yang rumit. Kejadian, alur dan penempatan cerita pada dasarnya hanya satu. Cerita pendek juga hanya memiliki jumlah tokoh yang terbatas serta waktu penceritaan yang sangat singkat. Cerita yang cukup panjang di dalam cerita pendek cenderung memuat unsur-unsur inti tertentu dengan suasana yang dramatis serta memiliki pengantar setting, situasi dan tokoh utamanya. Selain itu, di dalam cerpen terdapat peristiwa yang menimbulkan pertentangan di antara para tokoh sehingga terjadi peningkatan aksi dan bagian penting. Bagian akhir dari cerita pendek merupakan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan yang telah terjadi di dalam cerita serta penyampaian pesan moral.

3. Puisi
Puisi merupakan jenis sastra yang bentuknya di pilih dan di tata dengan cermat sehingga mampu mempertajam kesadaran orang akan suatu pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat bunyi, irama, dan makna khusus dengan kata lain puisi adalah rangkaian kata yang sangat padu. Oleh karena itu, kejelasan sebuah puisi sangat tergantung pada ketetapan penggunaan kata serta kepaduan yang membentuknya. 

Di dalam puisi penulisannya dituangkan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris, bukan bentuk paragraf. Diksi yang dipakai dalam puisi biasanya bersifat kiasan, padat, dan indah. Penggunaan majas sangat menonjol d dalam bahasa puisi. Pemilihan diksi yang digunakan mempertimbangkan adanya rima dan persajakan. Dalam puisi, setting, alur, dan tokoh tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapan.

4. Prosa

Prosa merupakan suatu karya sastra yang bentuknya tulisan bebas dan tidak terikat dengan berbagai aturan dalam menulis seperti rima, diksi, irama, dan lainnya. Arti tulisan di dalam prosa bersifat denotatif / tulisan yang mengandung makna sebenarnya. Walaupun terkadang terdapat kata kiasan di dalamnya, hal tersebut hanya berfungsi sebagai ornamen guna memperindah tulisan dalam prosa tersebut.

Umumnya bentuk prosa merupakan rangkaian kalimat yang membentuk paragraf, seperti dongeng, hikayat, dan lain-lain. Prosa juga dapat disajikan dalam bentuk tulisan maupun secara lisan. Setiap prosa pasti memiliki tema yang menjadi dasar dalam cerita dan merupakan pokok pembahasan di dalamnya.

Prosa selalu mengalami perkembangan karena prosa dipengaruhi oleh perubahan yang ada di masyarakat. Biasanya di dalam prosa terdapat alur cerita yang menjelaskan urutan-urutan peristiwa. Alur peristiwa tersebut ada yang berbentuk alur mundur, maju, atau campuran. Seperti karya sastra lain, di dalam prosa juga terdapat tokoh, baik itu manusia, hewan, ataupun tumbuhan.

Di dalam prosa terdapat latar pada masing-masing kejadian, seperti latar tempat, waktu, dan suasana. Di dalam prosa juga terdapat amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengarnya sehingga dapat mempengaruhi mereka.

Karya sastra nonfiksi :
1. Esai

Esai merupakan karangan pendek tentang suatu fakta yang di kaji menurut pandangan pribadi penulis. Dalam esai, baik pikiran maupun perasaan dan keseluruhan pribadi penulisnya tergambar dengan jelas, karena esai merupakan ungkapan pribadi penulisnya terhadap suatu fakta.

2. Kritik

Kritik merupakan penilaian  terhadap suatu karya sastra tujuan dari kritik itu sendiri tidak hanya menunjukan keunggulan, kelemahan, benar dan salahnya sebuah karya sastra dipandang dari sudut tertentu, tetapi tujuan akhirnya adalah mendorong sastrawan untuk mencapai penciptaan sastra setinggi mungkin, dan juga mendorong pembaca untuk mengapresiasi karya sastra secara lebih baik.

3. Biografi

Biografi atau riwayat hidup merupakan cerita tentang hidup seseorang yang di tulis oleh orang lain. 

4. Autobiografi

Autobiorafi merupakan biografi yang di tulis oleh tokohnya sendiri, atau kadang-kadang ditulis oleh orang lain atas penuturan dan sepengetahuan tokohnya. Kelebihan autobiografi adalah bahwa pristiwa-peristiwa kecil yang tidak di ketahui orang lain, karena tidak ada bukti yang dapat di ungkapkan.

5. Sejarah 

Sejarah merupakan kejadian masalalu yang di tuliskan oleh sejarawan.

 

 

Ikuti tulisan menarik Wulandari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB