x

Iklan

siska mei

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 April 2021

Senin, 3 Mei 2021 06:58 WIB

Cara Membuat Pakan Ayam Broilier Bergizi dengan Biaya Murah

CARA MEMBUAT PAKAN AYAM BROILER BERGIZI DENGAN BIAYA MURAH DI RUMAH oleh : Siska Mei Hidayatun AGRIBISNIS PETERNAKAN(POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

CARA MEMBUAT PAKAN AYAM BROILER BERGIZI DENGAN BIAYA MURAH

 

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakan merupakan kebutuhan pokok dalam usaha budidaya ternak ayam pedaging. Pakan yang baik harus mengandung berbagai macam gizi, seperti protein, karbohidrat, mineral dan vitamin. Pemberian pakan yang berkualitas pada ternak ayam pedaging sangat berpengaruh terhadap kualitas daging ayam yang dihasilkan. Namun sayangnya, biaya pembelian pakan setiap saat terus membengkak seiring dengan kenaikan harga pakan. Kondisi seperti ini tentu saja memberatkan peternak ayam, akibatnya banyak peternak ayam pedaging yang sering mengalami kerugian. Kerugian disebabkan oleh mahalnya harga pakan yang tidak diimbangi dengan kenaikan harga jual daging ayam. Terlebih lagi fluktuasi harga daging ayam yang naik turun tidak menentu.

 

Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan inovasi agar usaha ternak ayam pedaging terus berjalan. Caranya adalah dengan membuat pakan ayam sendiri. Dengan syarat pakan yang dihasilkan harus memenuhi standar pakan berkualitas, yakni pakan harus mengandung gizi yang cukup lengkap. Dengan membuat pakan ayam sendiri, biaya pembelian pakan bisa ditekan tanpa menurunkan hasil produksi daging ayam. Dengan demikian keuntungan yang diperoleh dari usaha ternak ayam akan meningkat dan resiko kerugian dapat diminimalisir. Banyak cara yang bisa dilakukan peternak ayam, terutama ayam ras untuk bisa membuat pakan ternak. Berikut ini tips untuk membuat pakan. Jika ingin membuat 50 kg pakan ada beberapa bahan baku yang perlu dipersiapkan.

 A. BAHAN BAKU PEMBUATAN PAKAN AYAM

 1. Bahan-bahan untuk starter ;

 

  • Jagung 30 kilogram 
  • Bekatul 1 kilogram
  • Tepung gaplek 1 kilogram
  • Tepung ikan 6,75 kilogram
  • Tepung darah 1,5 kilogram
  • Kedelai 1,5 kilogram
  • Bungkil kelapa 2,5 kilogram
  • Tepung daun pepaya 1 kilogram
  • Bungkil biji kapuk 0,5 kilogram
  • Tepung bulu unggas 2 kilogram
  • Premix 0,25 kilogram
  1. 2. Bahan-bahan untuk finisher ;
  • Jagung 25 kilogram
  • Bekatul 3,5 kilogram
  • Sorgum 5 kilogram
  • Tepung gaplek 2,5 kilogram
  • Tepung ikan 1,5 kilogram
  • Tepung darah 1,5 kilogram
  • Kedelai 4,5 kilogram
  • Bungkil kelapa 2,5 kilogram
  • Bungkil biji kapuk 0,25 kilogram
  • Tepung daun pepaya 0,125 kilogram
  • Tepung bulu ayam 0,125 kilogram
  • Minyak kelapa 0,5 kilogram
  • Premix 0,25 kilogram

B. CARA MEMBUAT PAKAN AYAM

Pakan   ayam   bisa   dibuat   dengan   berbagai   bentuk,   yaitu   pakan   berbentuk   tepung, pakan crumble (butiran pecah) dan pakan berbentuk pelet. Bentuk pakan ayam yang akan dihasilkan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Berikut ini cara pembuatan 3 bentuk pakan ayam tersebut :

 1. Cara membuat pakan ayam berbentuk tepung

Cara pembuatan pakan ayam berbentuk tepung sangat mudah dan sederhana. Yaitu dengan cara menggiling semua bahan baku menjadi tepung. Kemudian setelah menjadi tepung bahan- bahan tersebut dicampur dan diaduk hingga rata. Pakan ayam siap disajikan. Namun pakan jenis ini tidak efektif karena ayam memiilih jenis pakan yang disukai, sehingga banyak nutrisi yang tidak di konsumsi.

 2. Cara membuat pakan ayam berbentuk crumbles (butiran pecah)

  • Semua bahan baku digiling hingga menjadi tepung
  • Semua bahan diaduk hingga tercampur rata
  • Kemudian bahan-bahan tersebut dikukus atau diuap dengan panas antara 80 – 90 derajat celcius
  • Kemudian pakan diaduk dalam ayakan yang berlubang sambil ditekan, sehinga butiran berjatuhan.
  • Jemur    butiran    itu    hingga    kering,    setelah    kering    pakan    siap    disajikan.

Pakan jenis ini cukup efisien karena tidak banyak nutrisi yang terbuang.

 3. Cara membuat pakan ayam berbentuk pelet

  • Semua bahan baku digiling hingga menjadi tepung
  • Semua bahan diaduk hingga tercampur rata
  • Kemudian bahan-bahan tersebut dikukus atau diuap dengan panas antara 80 – 90 derajat celcius
  • Setelah penguapan  bahan  pakan  dimasukkan  dalam  gilingan  daging  atau  sambal, sehingga keluar bentuk memanjang
  • Kemudian dipotong-potong dan dijemur hingga kering
  • Pakan sudah jadi dan siap disajikan. Pakan berbentuk pelet juga sangat efesien dan tidak banyak yang terbuang

Pakan yang telah dibuat bisa langsung diberikan, atau disimpan sebagai stok. Namun agar pakan awet dan tahan lama serta tidak mudah rusak dan berbau tengik, pakan perlu ditambahkan bahan pengawet.      Bahan      pengawet      pakan      ayam      misalnya BHA (Butiylated      hydroxy anisol), BHT (Butylated       Hydroxy      toluen), Gropyl      Gallate, Oktyl       Gallate, Tokoferol, Etoksikusin yang   biasanya   di   kemas   dengan   nama Antrasin,   Toksomiks,   Antoks dan sebagainya. Pemberian sebaiknya tidak lebih dari 0,1% jumlah pakan.

 

C. CARA MEMBUAT KONSENTRAT

Untuk membuat 50 kilogram konsentrat, diperlukan bahan baku sebagai berikut ; 

  • Tepung ikan 13 kilogram
  • Bungkil kedelai 10,5 kilogram
  • Daun turi 14 kilogram
  • Tepung bulu ayam 7 kilogram
  • Tepung tulang 0,25 kilogram
  • Sorgum 5,25 kilogram

Cara pembuatan ;

  • Semua bahan baku digiling halus menjadi tepung
  • Kemudian dicampur dengan jagung dan bekatul
  • Konsentrat siap disajikan pada ternak

 

D. ALTERNATIF LAIN MEMBUAT PAKAN AYAM PEDAGING

Selain cara – cara dan bahan baku diatas, alternatif lain untuk membuat pakan ayam pedaging adalah sebagai berikut ;

 1. Pakan untuk masa awal ;

  • Sediakan konsentrat 39 kg,
  • Bekatul 5,5 kg,
  • Jagung 55 kg,
  • Premix 0,5 kg.

2. Pakan untuk masa akhir ;

  • Sediakan jagung 58 kg,
  • Bekatul 8,5 kg,
  • Konsentrat 33 kg,
  • Premix 0,5 kg. 

3. Cara pembuatan

Semua bahan baku diproses seperti cara membuat pakan diatas, bisa dalam bentuk tepung, crumble atau pellet.

Ikuti tulisan menarik siska mei lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler