Universitas Pendidikan Indonesia kembali mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata berbasis daring untuk periode Semester Genap 2020/2021. Kegiatan ini terdiri dari 2 sesi, gelombang pertama dilaksanakan pada bulan Juli dengan diikuti oleh lebih dari 3.000 orang mahasiswa dan gelombang kedua akan dimulai pada bulan Agustus. Pada kesempatan kali ini KKN Tematik UPI mengambil tema “Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar yang dilaksanakan pada Masa Pandemi COVID-19 (MDBPE-MBKM)”. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu sarana pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman belajar di masyarakat bagi mahasiswa.
Salah satu peserta kegiatan KKN Tematik MDBPE-MBKM, Nanda Khaerunnisa Syafitri mengambil fokus dari kegiatan KKN Tematik MDBPE-MBKM, yaitu membangun desa melalui bidang pendidikan. Berdasarkan hasil telaah yang dilakukan oleh Nanda, hari pertama masuk sekolah dasar di Kabupaten Ciamis dinyatakannya masih dalam suasana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Suasana ini menyebabkan sekolah mulai kembali menerapkan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sangat disayangkan, metode PJJ ternyata memberikan dampak yaitu terjadinya penurunan minat baca siswa terhadap buku pembelajaran yang tersedia. Hal ini terjadi karena munculnya rasa jenuh terhadap kegiatan belajar di rumah yang sudah lama berlangsung. Adanya rasa jenuh dan keluhan ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga pendidik dan orang tua yang mendampingi anak belajar di rumah. Bagaimana cara agar anak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran yang menyenangkan walau tetap di rumah saja?
Oleh karena itu, Mahasiswi asal Kabupaten Ciamis ini mencoba mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Beberapa program yang Nanda wujudkan diantaranya adalah membuat modul sederhana dan lembar kerja peserta didik sebagai pendamping kegiatan belajar anak di rumah. Melalui arahan Guru Kelas di SD Negeri 1 Sindangkasih, modul sederhana dan lembar kerja peserta didik ini dikembangkan baik secara materi maupun tampilan visual dengan teknik kemas ulang agar menjadi lebih ringkas dan padat. Tidak hanya materi dalam bentuk tulisan saja, kedua media belajar ini pun dilengkapi dengan beberapa gambar ilustrasi serta bagian kosong dalam teks materi yang perlu dilengkapi oleh peserta didik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan literasi peserta didik utamanya dalam keterampilan membaca dan menulis. Pembuatan modul sederhana ini diharapkan dapat mengobati rasa jenuh dan minat baca anak terhadap buku paket pembelajaran.
Modul Sederhana - Dokumentasi Pribadi
Lembar Kerja Peserta Didik - Dokumentasi Pribadi
Selain itu, sebagai mahasiswi program studi Perpustakaan dan Sains informasi, Nanda juga mencoba membawa edu-content, dalam rangka memberikan informasi edukasi bervariasi yang ditujukan untuk guru, para siswa dan orang tua siswa. Konten edukasi yang dikembangkan adalah video pemanfaatan sumber belajar digital. Video ini disebarkan melalui media sosial youtube yang ditujukan khususnya untuk para tenaga pendidik agar dapat memanfaatkan sumber digital dalam proses pembelajaran.. Di dalam video ini dilengkapi dengan tutorial menggunakan sumber belajar digital yang diantaranya adalah laman Rumah Belajar, Naracerita dan AKSI Bahasa.
Video Tutorial Memanfaatkan Sumber Belajar Digital - Dokumentasi Pribadi
Nanda juga membuat edu-content lain yang digarap melalui media infografis. Melalui media ini, Nanda membawa informasi mengenai tips seputar kegiatan pembelajaran dan rekomendasi media pembelajaran, yang ia publikasikan dengan memanfaatkan media sosial instagram dengan akun bernama @kkntupi_nandakhs. Contoh konten yang ia bawa diantaranya adalah rekomendasi aplikasi pembelajaran daring yang dapat diakses secara gratis, kegiatan pendampingan anak dalam belajar, mengenal parental burnout, rekomendasi channel youtube yang seru untuk ditonton oleh anak, dan lain sebagainya.
Desain Edu-Content - Dokumentasi Pribadi
Tidak hanya itu, ia pun membuat konten video tutorial penggunaan aplikasi teleconference seperti zoom meeting dan google meeting sebagai salah satu media yang digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran daring. Pembuatan video tutorial ini nantinya akan disebarkan khususnya untuk guru dan para orang tua dalam rangka meningkatkan keterampilan literasi media di era pandemi ini. Melalui konten-konten edukasi ini Nanda berharap dapat membantu para tenaga pendidik untuk mengembangkan media pembelajaran bagi peserta didik, serta dapat mempermudah orang tua dalam membimbing kegiatan belajar anak di rumah. Semoga dengan adanya KKN Tematik MDBPE-MBKM yang diadakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia ini, para mahasiswa dapat menjadi sosok agent of change yang dapat membantu menanggulangi dampak pandemi, utamanya dalam bidang pendidikan dan ekonomi serta mampu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
Ikuti tulisan menarik Nanda Khaerunnisa lainnya di sini.
