x

beberapa contoh senam ibu hamil

Iklan

haikal luthfi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Agustus 2020

Selasa, 24 Agustus 2021 13:56 WIB

Tanda-tanda Hamil Sebelum Telat Haid, Bagaimana Mendeteksinya?

Tanda-tanda kehamilan bahkan bisa diketahui sebelum telat haid lho. Tidak semua wanita mengetahui hal ini.Lantas apa saja gejalanya? Simak ulasan selengkapnya!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan. Bahkan terkadang tidak sedikit dari wanita yang tidak menyadarinya. Kehamilan mungkin tampak seperti proses yang agak mistis. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memastikan kehamilan itu terjadi setelah berhubungan intim?

Mengutip Planned Parenthood, terjadinya kehamilan memerlukan proses, yang membutuhkan waktu hingga enam hari setelah berhubungan intim bagi sperma dan sel telur untuk bergabung dan membentuk sel telur yang telah dibuahi.

Kemudian, dibutuhkan waktu tiga hingga empat hari agar sel telur yang telah dibuahi benar-benar tertanam di dalam lapisan rahim. Kehamilan dimulai selama implantasi, saat hormon yang dibutuhkan untuk mendukung kehamilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dokter Anita Sadaty, MD menjelaskan, kehamilan tidak akan langsung terjadi setelah berhubungan intim. Sebab, ini memerlukan waktu dan tidak akan muncul sampai implantasi terjadi. “Butuh waktu bagi telur yang telah dibuahi untuk melakukan perjalanan dari saluran tuba dan menemukan area pendaratan lunak di dalam rahim," ujar Sadaty dikutip dari Very Well Family.

Wanita seringkali sangat sensitif terhadap apa yang terjadi dengan tubuh mereka saat mereka mengalami gejala kehamilan. Bahkan tanda tanda kehamilan juga dapat dideteksi saat sebelum haid. Dirangkum dari laman Haibunda sebagai berikut:

1. Kram

Kram bisa saja menjadi tanda awal kehamilan. Kondisi ini terasa seperti sensasi menarik, kesemutan, atau menusuk yang mirip dengan kram sebelum atau awal haid. Ini akan terasa diperut bagian bawah atau punggung bawah.

Beberapa wanita mungkin hanya mengalami sedikit kram ringan, sementara yang lain merasakan ketidaknyamanan sesekali yang datang dan pergi selama beberapa hari.

2. Pendarahan implantasi

Pendarahan implantasi biasanya terjadi sekitar seminggu sebelum menstruasi dan akan membaik dan berhenti setelah satu hingga tiga hari. Selain itu, kondisi ini bisa menjadi tanda kehamilan.

Pendarahan ringan mungkin akan melibatkan satu titik darah atau sedikit cairan merah muda. Bercak bisa berlangsung selama beberapa jam, atau mungkin berlangsung selama beberapa hari.

3. Meningkatnya suhu basal tubuh

Tanda-tanda suhu tubuh ketika istirahat total kerap kali lebih akurat ketimbang gejala lainnya. Biasanya sebelum ovulasi terjadi, suhu tubuh meningkat dan kembali normal setelah siklus haid berlangsung.

Tetapi, selama kehamilan, suhu tubuh basal cenderung terus naik karena tingginya kadar progesteron selama kehamilan. Jika suhu tubuh meningkat selama lebih dari 20 hari pasca-ovulasi, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda positif hamil.

4. Perubahan payudara

Adanya perubahan seperti sakit, nyeri saat ditekan, payudara terasa berat atau areola yang tampak lebih gelap adalah tanda kehamilan yang terlihat seminggu sebelum haid telat.

Dengan meningkatnya kadar estrogen setelah pembuahan, tubuh akan terasa pegal, dan mengalami beberapa perubahan tersebut di payudara. Kondisi ini tidak jauh berbeda dari tanda-tanda payudara pra-haid, tetapi akan bertahan setelah periode haid terlambat.

5. Kelelahan

Perubahan kadar hormon progesteron menjadi penyebab tubuh lelah dan mengantuk sepanjang waktu. Kelelahan dan mengantuk merupakan tanda awal kehamilan dan akan bertahan selama trimester pertama. Pada tubuh juga mulai memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan janin, yang dapat meningkatkan kelelahan.

6. Mual

Mual atau muntah menjadi tanda kehamilan yang sangat umum dan sering disebut juga dengan istilah morning sickness. Ini mulai bisa terjadi sejak 4-6 minggu setelah pembuahan.

Penyebabnya karena meningkatnya kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh, sehingga setiap hari merasa mual dan muntah. Kondisi ini belum tentu terjadi di pagi hari saj lho, tetapi bisa juga muncul kapan saja dan bertahan sepanjang hari. Sekitar 80 persen ibu hamil biasanya menderita mual pada minggu-minggu awal kehamilan sebelum telat haid.

7. Mengidam

Hormon kehamilan memainkan peran utama yang bisa membuat ibu hamil mengidam atau menolak sesuatu karena indra penciumannya menjadi tajam dan sensitif terhadap bau tertentu. Hal ini terjadi selama minggu-minggu awal setelah pembuahan dan mungkin atau tidak selama kehamilan.

 

Ikuti tulisan menarik haikal luthfi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 jam lalu

Terpopuler