Mahasiswa Unej Optimalkan Penggunaan Teknologi untuk Pormosi pada Toko Kue di Desa Kebonagung

Jumat, 3 September 2021 18:45 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
1
Iklan

KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk pengabdian kepada masyarakat yang mana pengabdian ini dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir, yang mana hal ini bertujuan sebagai salah satu kontribusi mahasiswa membangun negeri. Adanya program KKN ini memberikan beberapa dampak yang positif baik dari pihak mahasiswa sendiri maupun dari pihak masyarakat yang menerima batuan pada saat KKN.

Pada umumnya setelah adanya mahasiwa KKN dalam suatu desa, desa tersebut mengalami beberapa peningkatan baik secara pendapatan desa ataupun infrastructure-nya. Oleh sebab itu adanya beberapa perubahan tersebut mengakibatkan beberapa desa menunggu adanya program KKN yang diadakan setiap tahunya, bahkan ada beberapa desa yang melakukan pengajuan  terhadap pihak Universitas agar desanya menjadi salah satu sasaran diberlakukannnya program KKN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2

Program KKN pada umumnya dilakukan secara offline, yang mana biasanya mahasiswa dikelompokan menjadi beberapa kelompok kemudian diterjukan pada satu desa dalam jangka periode tertentu. Namun dikarenakan adanya Pandemi covid-19 yang dimulai pada awal tahun 2020 program KKN tidak dapat dilakukan secara langsung. Hal ini didukung dengan himbauan pemerintah untuk berdiam di rumah dan juga tidak diperkenankan untuk meninggalkan rumah apabila tidak memiliki keperluan yang mendesak, selain itu juga setiap orang haruslah menjaga jarak untuk menghindari adanya penularan virus corona.

Maka dari itu pihak Universitas Jember melakukan sebuah inovasi dan membuat sebuah program yaitu KKN Back to Village yang mana pada program ini mahasiswa diterjunkan KKN berdasarkan tempat mereka berasal. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga adanya keberlanjutan dari program KKN yang dinilai sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat secara langsung.

3

Desa Kebonagung adalah desa yang terletak di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Pada desa ini mayoritas masyarakatnya bermata pencarian sebagai seorang wirausaha yang mana adanya pandemi covid-19 menyebabkan kebanyakan masyarakatnya mengalami penurunan aset dan pendapatan seperti pada toko kue Diah Bakery yang awalnya sebelum adanya pandemi penghasilan hariannya bisa mencapai ± Rp. 500 ribu namun akibat adanya pandemi dan aturan PPKM yang diterapkan oleh pemerintah pendapatan harian Toko Kue Diah Bakery mengalami penurunan.

Oleh sebab itu, Vincentius Vektor AM, mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ dengan DPL Bekti Palupi, S.T., M.Eng., tertarik untuk memberikan pendampingan dan pengetahuan terkait dengan E-Promotion, yang mana hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Toko Kue Diah Bakery, yang mana dalam toko ini sendiri masih belum memanfaatkan teknologi sebagai salah satu alat pemasarannya. Pendampingan ini dilakukan dimulai pada tanggal 11 Agustus 2021 – 9 September 2021.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Vincentius Vektor AM

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler