x

Robert Pattinson dengan kemeja putih dan dasi hitam. Picstopin.com

Iklan

Suhana Lim

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Rahasia Feng Shui Kemeja Putih

Hubungan antara warna pakaian dan diri kita.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Man In White

Oleh: Suhana Lim

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemeja putih polos menjadi lebih populer sejak DKI 1 dijabat oleh Jokowi. Hampir setiap saat DKI 1 in white. Tak heran kalau kemeja putih dan Jokowi ibarat dua sisi dari satu koin. Kebiasaan berkemeja putih ini perlahan mulai diadopsi oleh banyak petinggi. Mungkin biar sama populernya dengan salah satu capres ini? Yang mungkin dilupakan ialah putih juga bermakna bersih jujur. Percuma kalau hanya meniru baju putih nya saja tanpa juga bersikap jujur dan bersih.

 

Waktu masih SD dan SMP dulu, sering saya “melapisi” kerah seragam dengan selampe (sapu tangan). Biar jangan kena keringat dan bagian dalam kerah tidak cepat kuning. Meski mencuci pakaian adalah kerjaan pembantu, tetapi rasanya kurang afdol kalau putih seragam tidak bersih dan cemerlang. Malu rasanya kalau seragam yang dikenakan sudah kekuning-kuningan dan lusuh.

 

Rinso membersihkan paling bersih” begitu slogan diiklan jadul sabun cuci. Paling mudah untuk mengetahui bersih tidaknya sesuatu, warna putihlah yang dipakai sebagai benchmarknya. Kotoran dan debu akan lebih kentara kalau menempel/ada di atas putih ketimbang warna lainnya.

 

Putih jelas berkonotasi dengan bersih suci murni jujur, tetapi putih bisa juga berarti kedukaan. Inilah perwujudan yin yang dalam banyak hal, termasuk dalam makna simbolik dari warna putih.

 

Dalam feng shui, warna putih (bersama dengan warna metalik) adalah warna elemen Logam. Jadi cocok bagi yang ba zi nya kekurangan elemen Logam. Meski begitu, jangan lantas semuanya (dari topi, baju, celana, kaos kaki, dsb nya) putih karena hal ini berlebihan dan malah jadi aneh. Yang wajar-wajar saja.

 

Sebaliknya, bagi yang sudah kebanyakan elemen Logam, tentu baiknya dibatasi penggunaan putih. Karena bukan tidak mungkin akan membuat kita makin auban (keras kepala). Bagi Anda yang masuk kategori ini, ada baiknya jangan latah ikut-ikutan seperti Jokowi in white shirt terus.

 

Ikuti tulisan menarik Suhana Lim lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB