Ayah...
Bangunlah...
Ini aku anak mu...
Aku telah datang ayah...
Ayah...
Bangunlah...
Aku membawa istri dan cucumu
mari kita bercerita tentang perjuangamu, pengorbananmu, kesetiaanmu
Ayah...
Bangunlah...
Anak-anak mu ingin mendengar petuah
Nasehat bijaksana dan ajaran para nabi
Ayah....
Bangunlah...
Mengapa ibu menangis
Mengapa teman-teman ayah diam
Bangun Ayah!
Jakarta, 10/10/2006
Ikuti tulisan menarik Hendi Kusuma S Soetomo lainnya di sini.