Banyak manusia kuat di Bumi ini, seperti Samson, atau Hercules/Xena dalam legendanya, atau Bima/Werkudara dalam kisah pewayangan dan masih banyak lainnya. Semua memiliki kekuatan yang bisa menaklukan lawan yang menghadang mereka..

Sampai saat ini ada banyak manusia kuat namun bukan dengan kekuatan ototnya tapi pada kekuatan didalam mendidik, membimbing dan menggali potensi siswanya,, yaitu Guru…

Mengulik sejarah, Ketika Jepang dibumihanguskan Bom Atom, pemimpin Jepang Ketika itu hanya meminta untuk menghitung jumlah Guru yang masih hidup. Ini berarti Guru adalah sosok yang paling diharapkan didalam majunya dan berjalannya suatu bangsa.

Guru dalam konsep AMONG menurut Ki Hajar Dewantara adalah sosok yang bisa memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar mengenai sesuatu yang baik berdasarkan pengalamannya sendiri. Kata inilah yang nantinya merujuk kepada Merdeka Belajar.

Masa pandemi membuat guru harus menjadi manusia yang kuat. Mengajar dengan cara yang baru, yang selama ini masih belum terbiasa, melakukan PJJ sampai dengan Home Visit demi berjalannya proses belajar mengajar. Layaknya Debt collector yang mencari anak didiknya agar terus mendapatkan Pendidikan dan belajar dimasa yang sulit. Menunggu siswa menyelesaikan aktivitasnya sampai dengan akhir semester yang terkadang tak kunjung datang.

Guru hanya tersenyum dengan selalu berpikir positif, “mungkin siswa saya sedang mengerjakannya, mungkin siswa saya tidak memiliki perangkat untuk mengerjakannya (jika daring), mungkin siswa saya tidak memiliki kuota data, mungkin siswa saya belum sempat mengerjakannya karena membantu orangtuanya, mungkin siswa saya sedang meminta teman, sanak saudara dan orangtuanya untuk membantu mengerjakannya.. kemungkinan yang positif selalu ada didalam pikiran seorang guru. Walaupun fakta berkata lain..

Disinilah Guru harus menjadi manusia yang kuat, didalam kondisi apapun…

Ikuti tulisan menarik Rudi Irawan lainnya di sini.