x

Empati

Iklan

Muhammad Firman

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Januari 2022

Jumat, 28 Januari 2022 06:57 WIB

Empati Penting untuk Hubungan Sosial

Universitas trilogi,teknososiopreuner,insan unggul,prodi manajemen,citra diri dan pribadi profesional

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Empati adalah kemampuan untuk memahami secara emosional apa yang dirasakan orang lain, sesuatu dari sudut pandang mereka, dan melihat diri Anda di tempat mereka. Pada dasarnya, empati menempatkan diri pada posisi orang lain dan merasakan apa yang mereka rasakan.Saat kamu melihat orang lain mengalami, kamu mungkin bisa langsung membayangkan diri berada di tempat orang lain dan merasakan simpati atas apa yang dialaminya.Ada banyak manfaat dari merasakan empati:

Empati yang mendukung orang membangun hubungan sosial dengan orang lain. Dengan memahami apa yang dirasakan dan dirasakan orang, seseorang bisa merespons dengan tepat dalam situasi sosial. Memiliki hubungan sosial penting untuk kesejahteraan fisik dan psikologis.

Berempati dengan orang lain membuat kamu belajar mengatur emosi diri sendiri. Pengaturan emosi empatipenting karena memungkinkan mengelola apa yang kamu rasakan, bahkan di saat-saat stres yang hebat, tanpa merasa kewalahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Empati yang mendorong perilaku membantu sesama. Kamu tidak hanya lebih terlibat ketika terlibat dalam perilaku membantu saat merasa empati, tapi orang lain juga cenderung membantu kamu memiliki empati.

Ada berbagai jenis empati yang mungkin dialami seseorang. Jenis-jenis empati ini adalah:

Empati afektif

Empati afektif melibatkan kemampuan untuk memahami emosi orang lain dan merespons dengan tepat. Pemahaman seperti ini dapat menyebabkan seseorang merasa prihatin terhadap keadaan orang lain, atau dapat menyebabkan perasaan tertekan secara pribadi.

Empati somatik

Empati somatik melibatkan semacam reaksi fisik sebagai respons terhadap apa yang dialami orang lain. Orang secara fisik mengalami apa yang dirasakan orang lain. ketika orang lain merasa malu, misalnya melihat mungkin mulai tersipu atau sakit perut.

Empati kognitif

Empati kognitif melibatkan kemampuan untuk memahami keadaan mental orang lain dan apa yang mungkin mereka pikirkan sebagai respons terhadap situasi tersebut. Ini terkait dengan apa yang oleh para psikolog disebut sebagai teori pikiran, atau pemikiran tentang apa yang dipikirkan orang lain.

Cara meningkatkan Empati

1. Lebih banyak bergaul dengan orang asing.

2. Keluar dari zona nyaman.

3. Tumbuhkan rasa ingin tahu.

4. Ambil tindakan dan penawaran bantuan.

5. Utamakan jadi pendengar yang baik.

Ketika sedang berbicara, seseorang benar-benar membutuhkan mendengarkan secara aktif , terutama seseorang yang merasa bahwa dirinya sudah dekat dengan orang lain.dan dengan cara tersebut dapat menghargai sesama

dalam kehidupan sosial semua orang sebagai manusia harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sesama di sekitarnya.Kepedulian tersebut berdampak positif pada kehidupan kehidupan dan orang lain.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Firman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB