x

Iklan

Doni Bastian

SEO Specialist / Koi Ponds Consultant / WA 0821-1450-1965
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 1 Februari 2022 13:38 WIB

Mengapa Ikan Koi Seringkali Mati di Kolam?

Penyebab ikan koi seringkali mati

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ikan Koi Mati Setiap Hari?

Artikel ini saya turunkan khusus untuk para pemelihara Koi pemula, yang mana setiap hari mengalami kematian pada Koi-Koi peliharaannya. Sangat memprihatinkan dan tentu membuat anda bertanya-tanya, apa penyebab ikan koi mati di kolam setiap membeli Koi baru, padahal anda sudah berusaha sebaik mungkin dalam merawatnya.

Prinsip Memelihara Ikan Koi

Untuk diketahui bahwa dalam memelihara koi yang terpenting adalah memelihara kualitas air kolam. Jadi prinsipnya, jika anda mampu merawat air kolam agar tetap baik kualitasnya, maka dengan sendirinya ikan Koi anda juga akan dapat hidup sehat.

Barangkali yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana caranya untuk merawat air kolam yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan ikan Koi. Mengenai hal ini, anda perlu menambah pengetahuan tentang kualitas air antara lain mengenai parameter air yang cocok untuk ikan koi, teknik filterasi yang benar dan cara memelihara air kolam.

Penyebab Ikan Koi Mati Setiap Hari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika anda seringkali mengalami kematian pada Koi-koi anda terutama ketika anda baru saja membeli ikan koi, maka berikut ini adalah hal-hal penting yang perlu anda ketahui sebagai penyebab koi mati setiap hari. Ada beberapa kemungkinan penyebab ikan koi mati di kolam yaitu :

1. Kolam Tanpa Filter atau Filter Tidak Memadai

Jika kolam anda tidak dilengkapi dengan filter, maka mau tidak mau, suka tidak suka, anda harus membuatnya !. Tetapi jika sudah ada bangunan filter maka hal pertama yang perlu anda periksa adalah volume atau kapasitas ruang filter yang ada di kolam anda.

Coba hitung kembali, berapa volume ruang filter yang ada, apakah sudah cukup memadai dibanding volume air kolam? Idealnya, volume ruang filter minimal 30% dari volume air kolam. Cara menghitung volume adalah mengunakan rumus matematika yaitu :

Volume : p x l x t  (panjang x lebar x tinggi)

Jika volume ruang filter belum cukup memadai, maka kemampuan filter tidak maksimal dalam menjaga kualitas air kolam.

2. Kolam Baru

Apakah kolam anda baru selesai dibangun? Jika ya, maka sangat beresiko terhadap ikan Koi anda. Kolam yang baru jadi atau baru selesai di bangun, belum cukup aman untuk memelihara ikan koi. Mengapa demikian? Sebab kolam baru, meskipun sudah ada sistem filterasinya, namun belum mampu menghasilkan kualitas air yang nyaman untuk koi.

Jika anda pemilik kolam baru, bersabarlah, jangan terburu-buru memelihara ikan koi yang harganya mahal, sebab sangat tinggi resiko kematian Koi pada kolam baru. Tunggu sampai 2 bulan kemudian, agar kondisi ruang filter anda sudah matang (Matured), sehingga fungsi filter biologi di dalam ruang filter anda sudah dapat diandalkan untuk menjaga kualitas air kolam.

3. Perubahan Ektrim Pada Kondisi Kolam

Yang dimaksud perubahan ekstrim disini  antara lain :

a. Mengganti Air Terlalu banyak

Misalnya saja anda mengganti air terlalu banyak atau menguras seluruh air dan menggantinya dengan air baru. Koi sangat rentan dengan perubahan air yang mendadak. Jangan pernah mengganti air terlalu banyak apalagi menguras habis dan mengganti dengan air baru.

Jika anda perlu mengganti air, cukup maksimal 30 % saja. Jangan terlalu sering mengganti air, sebaiknya setiap 2 minggu sekali, asalkan sistem filter anda sudah cukup memadai kapasitasnya. Jika kapasitas filter kurang memadai, maka konsekwensinya adalah anda harus lebih sering mengganti air, misal setiap 2 atau 3 hari sekali, maksimal 20 % saja.

b. Membersihkan atau Mengganti Media Filter

Perubahan ekstrim lainnya adalah ketika anda membersihkan atau mengganti media filter. Jika media filter sudah tampak kotor dan menyumbat aliran air, maka anda boleh membersihkan atau menggantinya dengan yang baru, tapi jangan secara sekaligus.

Sangat tidak disarankan membersihkan atau mengganti media filter secara sekaligus.

Lakukan penggantian atau pembersihan media filter secara bertahap. Misal anda ingin mengganti atau membersihkan bioball atau Jap mat, maka separuhnya dulu, dan tunggu 2 minggu atau sebaiknya sebulan kemudian lakukan lagi.

c. Hujan Deras

Musim hujan memang sangat berpotensi mengakibatkan perubahan ekstrim pada kondisi air kolam anda. Terutama bagi anda pemilik kolam di luar ruangan (out door pond) maka sangat disarankan anda memasang penutup kolam untuk menghindari perubahan air kolam akibat hujan deras.

Air hujan mengandung partikel atau zat yang mungkin saja berbeda dengan air kolam, terutama pH. Namun demikian, lain daerah, lain pula kondisi air hujan. Jika terjadi hujan deras, dan pH air hujan terlalu rendah atau terlalu tinggi dibandingkan pH air kolam anda, maka akan terjadi perubahan air secara ektrim secara mendadak. Hal ini membuat Koi anda merasa tidak nyaman atau stres. Koi yang stres akan mudah terserang penyakit.

d. Terlalu banyak memberi pakan (over feeding)

Ikan Koi memang sangat rakus dan punya nafsu makan yang tinggi. Meski demikian, disarankan kepada anda untuk memberi pakan secukupnya saja, jangan berlebihan (over feeding).

Koi hanya butuh pakan per hari seberat 2 - 3 % dari berat tubuhnya.

Jadi anda tak perlu memberi pakan terlalu banyak. percuma saja, bukan mempercepat pertumbuhan tapi malah terbuang sia-sia jadi kotoran yang mencemari air kolam. Apalagi jika anda baru saja membeli Koi. Jika ada Koi baru, beri pakan sedikit saja dulu. Tunggu setelah sebulan, lakukan pemberian pakan secara normal.

4. Tanpa Proses Karantina

Jika anda membeli Koi, jangan langsung masuk kolam utama, tapi lakukan proses karantina terlebih dahulu, minimal selama 14 hari.  Mengapa demikian?

Sebab Koi baru dalam kondisi stres dan juga kemungkinan sedang sakit atau pembawa penyakit (carier). Oleh sebab itulah diperlukan proses karantina. Tujuan karantina koi adalah untuk mengembalikan kondisi Koi menjadi normal dan untuk memastikan bahwa koi benar-benar dalam kondisi sehat.

Fasilitas karantina koi adalah wajib anda miliki terutama untuk merawat ikan koi yang sakit dan yang baru datang. Jika anda nekat memasukkan Koi tanpa proses karantina, maka jangan menyesal jika kesehatan Koi anda bermasalah atau bahkan koi-koi yang sudah adapun bisa ikut tertular penyakit.

Demikianlah artikel penyebab ikan koi mati di kolam, semoga bermanfaat..

Doni Bastian @ Gilakoi.com

Ikuti tulisan menarik Doni Bastian lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu