Riak kali beberapa musim
kau sesali luka ditepian waktu
menjahitnya penuh tabah
dengan derai tangis menemani
Lihatlah, penyesalan di genggamanmu
kebencian di pundakmu
lalu pada denyut-denyut detik,
kau sesalkan segala lelah
pedih, perih, sendiri
Ditepi-tepi waktu ini
kau peluk kesepian
hingga basah
terpaksa kau nikmati walau menyakitkan
Ikuti tulisan menarik Roy Oktoryanto lainnya di sini.