Oleh: #Irfansyah
Tetap melangkah tak pernah lelah
Semakin kedepan aku semakin tersesat
Arah tujuan belum tersentuh
Aku bingung
Dalam diam hati bertanya
Disudut Donggo manakah dirimu dilahirkan?
Aku ingin menjenguk
Dalam ziarah malam-malam
Supaya kuletakkan disana rasaku
Lalu aku datang dengan rangkaian kata-kata harum
Yang melumpuhkan hatimu
Dan terdengar Indah
Oleh telinga orang tuamu.
Kan ku sebut namamu
Sebagai judul perasaanku
Agar tidak menjadi pengembara
Yang terdampar dalam gurun nestapa
Dengan untai kata bermakna cinta
Namamu akan kujadikan tetesan syairku
Sebagai senjata kasih
Ampuh tuk menenangkan hatimu
Membahagiakan jiwamu
Sejuk dibawa payung kasih.
Tanale 17 November 2020
Ikuti tulisan menarik Irfansyah Baharudin lainnya di sini.