x

foto gadis Indonesia dari internet BW

Iklan

Hafid Maulana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 Maret 2022

Sabtu, 19 Maret 2022 09:28 WIB

Darah Juang

Asik. Cak, kalau besar aku mau jadi artis.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

DARAH JUANG

 

Kakekku dulu ikut nyuwek bendera di Hotel Majapahit, Cak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yamato, Hotel Yamato.

Iya, sama aja. Dulu sekali, malah bapak kakekku yang jadi tukang pasang marmernya Balai Pemuda, Cak. Terus jadi tukang catnya juga. Asik deh, Cak. Kata kakekku, bapaknya dulu suka tebak-tebakkan sama teman-temannya sesama kacung tentang warna kempas noni-noni itu, yang kalau habis Isya suka dansa-dansi minum sampai pagi di situ. Terus, kakekku juga bilang bahwa dia dulu yang mencarikan dukun santet ke Banyuwangi buat nyantet Jenderal M.

Ahh, hayo, kamu bohong, ya. Kan Jenderal M mati di mobilnya yang terkena bom.

Ndak, Cak, aku ndak bohong. Kakekku ceritanya begitu. Tapi koran ceritanya, ya, lain lagi.

Kamu suka baca koran, ya?

Suka, Cak. Koran sobek, koran bekas bungkus lombok sama kacang godok. Membaca kan bagus, Cak.

Iya. Kamu harus sering membaca meski semua cerita banyak model beritanya.

Iya, Cak. Terus, kata kakek, ibunya pernah melihat Ratu beli jamu.

Ahh, kamu bohong.

Ndak, Cak. Ratu beli jamu galian singset waktu sore sabtu-sabtu para Tuan dan Nyonya ngasoh di plengsengan Kalimas, Cak.

Lha, kok Ratu tidak singset?

Lha, ndak tahu, Cak. Ibunya kakek jualan semanggi waktu itu, terus dibilang sama Mbok Ginten yang jual jamu, kalau Ratu giginya kuning.

Lha, kok giginya Ratu, kuning?.

Ndak tahu, Cak. Terus, waktu kakekku pulang habis nyobek bendera itu, nenekku pas datang bulan, nenek ndak tahu kalau itu sobekan kain bendera. Eh, dipakai nenek kain itu biar darahnya ndak kececeran. Padahal mau dipigora buat kenang-kenangan sama kakek. Tapi kakek ndak berani sama nenek, nenekku cerewet, Cak.

Iya, kamu tidak boleh melawan sama orang tua, lho ya.

Ndak, Cak. Nenek galaknya sama kakek aja. Sama aku nenek baik, selalu ngasih kalau aku minta uang buat beli arbanat. Ibu yang marah-marah soalnya gigiku banyak gidalnya, aku malas kalau disuruh sikat gigi, Cak.

Lho, nanti kalau tidak mau sikat gigi, gigimu bisa kuning seperti Ratu, lho ya.

Ya, ndak mau, Cak.

Makanya, kalau disuruh ibu sikat gigi, ya yang nurut.

Iya, tapi sikat giginya kudu cepat, Cak. Kalau lama-lama aku bisa telat berangkatnya.

Hari ini kamu kerja di mana?

Depannya taman Mbungkul, Cak. Terus, bapakku dulu juga yang masang keramiknya Delta Plaza, Cak. Dulu itu rumah sakit. Bapak pernah ketemu suster gepeng di situ. Hiiiii. Bapak juga ikut ngecor pondasinya Tanjung Perak, Cak. Bapak ikut ngaspal jalan depannya Gubernuran. Bapak suka sekali mbangun-mbangun, Cak.

Bapakmu sudah tua sekarang?

Bapakku, ibukku, pakdhe, budhe, paklik, bulik, semua selalu tua, Cak. Semua orang pasti pernah muda, tapi kami ndak tahu, kami kok cepat sekali tuanya. Tapi kami sehat, alhamdulilah.

Ya, kamu harus makan yang banyak. Olahraga. Tidur yang teratur.

Iya, Cak. Kami makannya banyak, sampai munjung seperti gunung. Tapi ikan asin tempe tahu itu bukan daging bakar atau koloke, sayur bening itu bukan capcay, air putih ndak pernah jadi jus strawberi. Lalu kami tenggelam dibalut matahari, yang masuk perut langsung lembut jadi keringat atau otot yang keras, kulit yang kasar dan likat. Kami juga ndak perlu olahraga, Cak. Setiap hari kami sudah gerak, kalau ndak gerak, ndak makan. Dan jangan khawatir, Cak. Kalau tidur kami selalu ngorok, ngiler, nggraji.

Ya, bagus itu. Tapi kamu tidak boleh mengeluh, lho ya. Itu tidak baik. Anak pintar harus bersyukur, nriman.

Ndak, Cak. Aku ndak sambat. Pejuang ndak ada yang gembeng, Cak. Aku cuma cerita. Kami juga bersyukur kok, Cak. Dan nriman. Seperti kalau misalnya orang-orang yang naik mobil itu mau bertukar ganti jadi kami. Hayo, gimana?

Hus! Kamu anak pintar tidak boleh begitu, nanti dimarahi Tuhan.

Iya, maaf Cak. Maaf Tuhan. Ya sudah, Cak, aku mau tidur dulu. Nanti jam 3 jemputanku datang. Hari ini dapat bagian nyapu dari Patung Sapi Jenderal Sudirman sampai Mbungkul, bolak-balik. Terus Subuhan. Asik, nanti ibu mau bikin nasi goreng dan ada kering tempe sisa tahlilan, sukaanku. Asik. Dan kalau besok sabtu aku gajian, aku mau beli jilbab merah, Cak. Biar sama seperti punyanya Nanik yang bapaknya tukang becak itu lho, Cak. Yang kemarin mati kena TBC.

Iya, sana, kamu tidur dulu.

Cak, sampeyan mau pergi, ya?

Iya, nanti aku datang lagi.

Cak, besok kalau ke sini bawakan es krim ya. Jangan es wawan. Es krim yang asli, Cak. Seperti yang pernah tak baca waktu aku Subuh nyapu di depan tokonya itu, yang dekat Balai Kota itu lho, Cak.

Iya.

Apa sih?

Zangrandi.

Iya, betul, seratus.

Hus! Sudah tidur sana.

Cak, aku mau jadi Putri, Cak.

Iya.

Putri Elsa, ya Cak.

Iya.

Tapi pakai jilbab, ndak papa kan, Cak.

Iya.

Cak, bapak batuknya sudah tambah njegil, Cak. Kemarin batuknya ada darahnya. Apa bapak mau mati, Cak?

Hus! Sudah tidur sana. Jangan aneh-aneh.

Cak, kalau aku libur, jalan-jalan ke THR, ya. Aku kepingin mandi bola. Asik. Atau ke Kenjeran, Cak. Renang. Asik.

Iya.

Cak, kalau aku punya uang, aku mau beli hape, Cak.

Hus! Anak kecil tidak boleh main hape. Kalau kamu ranking 1, boleh.

Asik. Tapi kelas 1 aku ranking 1, kelas 2 juga.

Iya. Besok beli.

Asik. Cak, kalau besar aku mau jadi artis.

Sudah tidur sana. Nanti aku panggilkan Kemis, lho ya!

Kemis sudah ndak ada, Cak. Dia sudah dibawa ke Menur. Dan kata bapak, kemarin Kemis di tendang kepalanya sama Satpol PP, mati. Kemis ndak mau disuruh mandi.

Kasihan Kemis itu, padahal dia tidak merepotkan.

Kemis itu juga pejuang, Cak. Kata bapak, semua pejuang ujungnya gila atau melarat. Cuma Jenderal yang bisa punya harta wasiat.

Hus! Sudah tidur sana. Katanya kamu mau es krim!

Sebentar, oh, iya Cak, doa sebelum tidur itu apa ya, Cak?

(Dan aku lupa. Tapi bukankah seluruh hidup si Darah Juang ini sudah berupa doa, Wahai Raja Segala Raja!)

 

 

Ikuti tulisan menarik Hafid Maulana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler