Sejatinya segala sesuatu di dunia memiliki manfaat dan mudarat. Namun manusia dikaruniai akal untuk dapat memilih yang terbaik. Maka tergantung setiap individu bagaimana menyikapi, ingin lebih banyak manfaat atau mudarat.
Begitu pula dengan internet yang menjadi penanda kemajuan teknologi informasi. Internet menjadi bagian dari kehidupan manusia di zaman modern. Tetapi pemanfaatannya ada di tangan masing-masing.
Banyak orang yang mengeluhkan dampak negatif internet terhadap anak-anak. Mereka mencemaskan tontonan kekerasan, pornografi, prostitusi, judi online dan sebagainya. Padahal ini bisa disiasati oleh para orang tua.
Bagaimana mencegah dampak negatif internet terhadap anak-anak? Begini cara yang diterapkan orang tua:
1. Mengikuti perkembangan teknologi informasi
Orang tua jangan sampai gagap teknologi informasi, belajarlah agar bisa mengimbangi kemampuan anak mengotak-atik internet. Dengan demikian bisa memantau apa yang dibuka oleh anak-anak ketika tersambung ke jaringan internet.
2. Pendampingan
Sedapat mungkin selalu mendampingi anak ketika bermain internet sehingga dia tidak kebablasan. Kita harus memberikan pengarahan tentang situs yang boleh dibuka. Kita perlihatkan apa saja yang menarik dan menambah pengetahuan anak.
3. Beri dia gadget khusus
Orang tua harus menghindari agar gadget mereka tidak bisa dibuka oleh anak-anak. Soalnya seringkali di grup WA ada yang mengirimkan konten dewasa yang tidak pantas untuk dilihat anak-anak.
Begitu pula dengan pembicaraan orang dewasa. Lebih baik anak-anak diberi gadget tersendiri. Kita bisa menyetel agar anak-anak tidak bisa mengakses situs-situs terlarang dan berbahaya bagi anak-anak.
4. Ketahui password akun anak
Bila anak-anak membuat akun media sosial pribadi seperti Facebook, Twitter dan Instagram, orang tua harus mengetahui passwordnya, agar tahu apa yang dilihatnya. Selain itu akun orang tua juga harus berteman dengan akun anak-anaknya. Jadi orang tua dapat melihat aktivitas anak di media sosial.
5. Beritahu ciri scammer di media sosial
Di media sosial banyak predator anak bergentayangan. Ada penipu, penculik, pedofil dan penjahat lainnya. Mereka sangat pandai merayu anak-anak yang masih polos. Jelaskan secara mendetail dengan bersikap sebagai teman, untuk memperingatkan agar mereka waspada terhadap predator. Terutama bagaimana ciri-ciri penjahat semacam itu atau orang yang memiliki indikasi seperti itu.
Setelah memberi pemahaman yang benar tentang internet, maka bimbinglah anak-anak mendapatkan manfaat semaksimal mungkin. Misalnya mencari informasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan sekolah, membaca berita, e-book yang sesuai dengan usia serta menonton tayangan ilmu pengetahuan.
Saya dan anak-anak terbiasa menonton tayangan ilmu pengetahuan seperti Discovery channel, Flora dan Fauna, edukasi (bermain sambil belajar). Semua bisa dilakukan berkat adanya IndiHome yang menjamin internet stabil. Sifat anak-anak yang supel membuat mereka mendapat teman-teman dari berbagai daerah melalui internet. Pantaslah kalau internet menyatukan Indonesia.
Kebetulan keluarga saya juga tersebar di beberapa provinsi. Kami memang orang Indonesia yang terdiri dari berbagai suku. Namun silaturahmi tetap berjalan baik karena adanya internet. Meski terpisah oleh pulau-pulau, hubungan kami selalu terjalin. Inilah bukti bahwa internet menyatukan Indonesia.
Nah, kita bisa menggali manfaat dari internet semaksimal mungkin, menjauhkan diri dari mudarat. Saya sendiri membuka pergaulan seluas-luasnya, memiliki teman-teman dari seluruh Indonesia. Semua tak ada masalah karena internet menyatukan Indonesia.
Ikuti tulisan menarik Muthiah Alhasany lainnya di sini.