x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 24 Mei 2022 19:09 WIB

Investasi Reksa Dana Bebas Biaya Subscription dan Redemption

Secara lebih gamblang, biaya pembelian reksa dana biasanya berkisar antara 0,5% sampai 2%. Kisaran yang sama juga berlaku untuk biaya penjualan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Daya tarik atau magnet dari investasi reksa dana untuk pemula adalah karena jenis investasi yang satu ini mudah dan sangat terjangkau. Dari sisi kemudahan, dengan memilih investasi reksa dana yang saat ini sudah serba online berbasis aplikasi, investor tentu tinggal duduk manis menunggu dana berkembang dengan sendirinya karena sudah ada Manajer Investasi (MI) yang mengelolanya.

Kemudahan yang demikian ini tentu bikin investasi reksa dana cocok untuk mereka yang mengaku super sibuk. Dengan memilih investasi reksa dana maka dana yang diinvestasikan tetap terus berkembang tanpa harus sibuk memantau market.

Kemudian dari sisi keterjangkauan, investasi reksa dana cocok untuk siapa pun, tak terkecuali mereka yang masih memiliki modal kecil. Keterjangkauan ini tentu saja memikat minat investor muda untuk memulai investasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cukup dengan modal awal Rp100 ribu,- saja investor pemula sudah bisa menikmati return investasi reksa dana yang menggiurkan dari investasi yang dipilihnya. Menariknya lagi, setelah paham mudah dan terjangkaunya investasi reksa dana, penting pula bahwa bahwa sebenarnya ada komponen biaya yang dibebankan pada investor dalam investasi reksa dana.

Secara umum komponen biaya dalam menjalankan suatu reksa dana dapat dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan pihak yang membayarkannya. Ketiganya adalah biaya yang ditanggung oleh Manajer Investasi (MI), biaya yang ditanggung oleh reksa dana, dan biaya yang ditanggung oleh investor.

Khusus untuk komponen biaya yang harus ditanggung oleh investor terdiri atas biaya pembelian (subscription fee), biaya penjualan (redemption fee) dan biaya pengalihan (switching fee).

Biaya yang harus dibayar oleh investor ini merupakan biaya yang terkait transaksi jual-beli reksa dana itu sendiri. Secara lebih gamblang, biaya pembelian reksa dana biasanya berkisar antara 0,5% sampai 2%. Kisaran yang sama juga berlaku untuk biaya penjualan.

Namun jangan khawatir karena saat ini sudah ada platform jual-beli reksa dana yang tidak membebankan biaya-biaya tersebut pada investor, salah satunya platform jual-beli reksa dana IPOTFund milik PT Indo Premier Sekuritas yang sudah terintegrasi di aplikasi IPOT.

Di IPOTFund free hampir 100%, meski ada beberapa reksa dana yang mengenakan biaya pembelian dengan merujuk pada kebijakan Manajer Investasinya alias bukan dari pihak Indo Premier.

Selanjutnya, beberapa reksa dana yang ada fee MI biasanya adalah reksa dana saham. Fee ini biasanya untuk memproteksi dana investor terkait jangka waktunya yang panjang dan volatilitas pasar saham yang tinggi. Nah, di tengah kemudahan dan keterjangakuan ini, investor sudah bisa dengan mudah melakukan subscription dan redemption tanpa beban biaya.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu