Novel Le Petit Prince termasuk buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia. Konon pernah disandur ke dalam 230 bahasa asing. Penulis buku bernama Antoine De Saint-Exupery. Tampak seolah cerita anak-anak tetapi sebenarnya dinikmati dan direnungkan juga oleh orang dewasa. Novel ini yang mengharukan sekaligus amat mendalam ini termasuk karya-karya agung sastra dunia yang tidak terlupakan.

Pendekatan objektif dengan demikian memusatkan perhatian semata-mata pada unsur-unsur, yang dikenal dengan analisis intrinsik. Konsekuensi logis yang ditimbulkan adalah mengabaikan bahkan menolak segala unsur ekstrinsik. Oleh karena itulah, pendekatan objektif juga disebut analisis otonomi, maksudnya adalah Pemahaman dipusatkan pada analisis terhadap unsur-unsur dalam dengan mempertimbangkan keterjalinan antar unsur intrinsik Dengan adanya penolakan terhadap unsur-unsur yang ada di luarnya (unsur ekstrinsik), maka masalah mendasar yang harus di pecahkan dalam pendekatan objektif harus dicari dalam karya tersebut melalui pendekatan intrinsik. Pendekatan objektif dalam penulisan karya sastra adalah memandang dan menelaah karya sastra dari segi intrinsik yang membangun suatu karya satra oleh karena itu artikel ini akan memuat sagala unsur pendekatan objektif yang berada pada novel le petit price yang sudah saya baca yaitu

1. Tema

Tema adalah ide utama dalam membuat cerita. Novel le petit prince ini, sebuah novel yang berkisah tetang seseorang yang bertemu dengan pangeran cilik yang berasal dari planet lain, seseorang tersebut sangat penasaran dengan pangeran cilik tesebut dia mendengarkan setiap kata-kata yang diucapkan oleh pangeran cilik dan sedikit-sedikit mulai menyimpulkan untuk menjawabkan rasa penasrannya.

2. Alur

Alur novel le petit prince ini mengunakan alur campuran, di awal novel menggunakan alur maju mulai dari tokoh aku masih kecil hingga besar dan bertemu dengan pangeran cilik. Pada saat di pertengahan novel menggunakan alur mundur karena diceritakan. Pada saat pangeran cilik mulai menceritakan perjalanan penjelajahan dirinya dari satu planet ke planet lainnya hingga berakhir di bumi dan kembali lagi di akhir novel menggunakan alur maju karena di ceritakan masa sekarang yang sedang terjadi

3. Latar

Latar novel le petit prince terdapat latar tempat yang berbeda beda dan banyak mulai dari planet satu ke planet lainnya dan gurun tempat pangeran cilik bertemu tokoh aku.

4. Tokoh

Tokoh utama novel le petit price  yaitu aku dan pangeran cilik. Beberapa tokoh pendamping yang bertemu dengan pangeran cilik pada saat menjelajah planet lain

5. Ponokohan  

Penokohan novel le petit prince tokoh pertama yaitu aku memilki watak yang cerdas dengan daya imajinasi yang hebat dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.  Tokoh pangeran cilik disini mempunyai watak yaitu ingin mengetahui setiap hal baru yang ditemuinya dan akan terus bertanya apabila pertanyaanya belum terjawab.

6. Sudut pandang

Menurut saya novel le petit prince menggunakan sudut pandang orang pertama karena ada penulisan kalimat “aku” dimana sang pemabaca seolah-olah menjadi tokoh aku dalam novel  sehingga tokoh tersebut seolah menjadi pusat dari cerita novel ini

7. Amanat

 Novel ini memberikan banyak pembelajaran dan informasi yang berguna untuk kehidupan sehari-hari contoh bahasa adalah sumber persatuan dan juga sumber kesalah pahaman, maka dari itu apabila kita ingin berbicara kepada ornag lain maka pikirkan terlebih dahulu supaya kata-kata itu tidak menyakitkan bagi orang lain, buatlah kalimat yang dapat membahagiakan orang lain. 

Sekian yang dapat saya sampaikan tentang pendekatan objektif yang berada dalam novel le petit price mohon maaf apabila ada kesalahan atau perbedaan pendapat, terima kasih

Ikuti tulisan menarik Alifia Nabila lainnya di sini.