x

Sepeda motor jenis BSA mejeng di halaman Pabrik Gula Colomadu Karanganyar, Solo (17/5). BSA merupakan motor buatan Inggris yang menjadi salah satu favorit kolektor motor tua. (17/5)

Iklan

Wardoyo Suwardoyo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Motor Ringsek Kekurangan Zat Besi

Sebuah penelitian ilmiah baru-baru ini menunjukkan, kekurangan zat besi memiliki korelasi positif terhadap tingkat kecelakaan. Hasil penelitian ini tak ayal mengejutkan banyak orang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

motor ringsek

 

Sebuah penelitian ilmiah baru-baru ini menunjukkan, kekurangan zat besi memiliki korelasi positif terhadap tingkat kecelakaan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil penelitian ini tak ayal mengejutkan banyak orang.

Termasuk kita. Apakah itu berarti ada ratusan motor di luar sana yang kadar besinya kurang? Kenapa bisa? Lalu, bagaimana kalau ternyata motor kita yang mengalami? Lebih mudah ringsek? Namun, untunglah para ahli telah menjelaskan alasan ilmiahnya dalam sebuah paper,”KORELASI KADAR FE TERHADAP FREKUENSI UNWANTED COLLITION”. 

Dalam paper itu disebutkan, kekurangan zat besi memang bisa meningkatkan kemungkinan motor ringsek. Hal itu terjadi karena kurangnya zat besi dalam darah bisa mengurangi daya konsentrasi. Karena konsentrasi pengendara berkurang, tentu kecelakaan lebih dimungkinkan terjadi.

Tim produksi Cover Super yang ikut hadir pun bertanya,“Jadi, yang dimaksud kekurangan zat besi tu, orangnya, bukan motornya?”

“Iya.”, peneliti menjawab pertanyaan dalam sebuah konfrensi ilmiah.

“Yah, kirain motornya yang kekurangan zat besi.”

“Lho? Emang saya dari tadi bilang gitu? Anda sendiri yang terburu-buru menyimpulkan!”, ujar peneliti tak mau kalah.

“Jadi, pastikan sebagai pengendara kita tidak kekurangan zat besi. Supaya ujung-ujungnya, motor tidak mudah ringsek.”

“Wah, kalo pake teori ‘ujung-ujungnya’ aja saya juga bisa. Pake Cover Super, pasti motor Bapak ujung-ujungnya ga gampang ringsek.”

“Kok bisa? Karena Cover Super bahannya mengandung alumunium?”

“Ya enggak. Kan motor yang dipakein Cover Super cuman motor yang lagi berhenti. Ga mungkin nabrak. Kecuali ada orang iseng yang nyenggol.”

“Memang, Cover Super itu mekanisme perlindungan seperti apa?”, sang peneliti penasaran.

“Cek aja di CoverSuper.com.”

 

sumber : Cover Super

Ikuti tulisan menarik Wardoyo Suwardoyo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler