Esai yang indah adalah apa arti etimologi sastra. Dalam bahasa Sansekerta, sastra berarti "menulis". Namun, konsep sastra telah erkembang melampaui definisi aslinya. Istilah "indah" memiliki arti yang luas.
Berikut ini adalah beberapa jenis sastra yang dikenal di Indonesia:
1. Puisi
2. Cerita Rakyat (fiksi)
3. Essay dan Kritik
4. Drama
Kalau soal puisi dan fiksi, apa bedanya? perbedaannya akan terlihat selama prosedur. Proses konsentrasi dan proses intensifikasi merupakandua tahap yang akan terjadi dalam puisi. Proses konsentrasi menentukan di mana suasana dan masaah harus difokuskan, tetapi proses intensifikasi menentukan seberapa dalam pemusatan dan masalah seharusnya. Di luar suasana dan masalah lain dapat terjadi dalam penulisan.
Cerita pendek (cerpen) novel dan roman adalah tiga jenis cerita (fiksi) yang paling umum. Dalam sastra amerika, bagaimanapun hanya dua istilah yang umum digunakan: cerita pendek dan novel. Tidak ada yang namanya romansa. Dalam sastra Amerika "romansa" juga mengacu pada "novel". Satu-satunya perbedaan antara ketiga jenis fiksi adalah panjang cerita atau jumlah kata, tetapi mereka juga berbeda dalam hal lain. Cerpen adalah tayangan hidup yang terdiri dari kepingan-kepingan kehidupan manusia. Alih-alih sebuah insiden, nasib para penjahat telah berubah. Hanya jalan sepotong kehidupan manusia pada satu titik waktu.
Novel didasarkan pada penggalan-penggalan eksistensi manusia (dalam kurun waktu yang lebih lama) di mana konflik-konflik muncul, yang mengakibatkan perubahan cara hidup pelakunya. "Bengkel" Armin Pane, A.A. karya Navis dan "Rednya Merah" karya Iwan Simatupang adalah beberapa contoh novel dalam sastra Indonesia. Setelah perselisihan pendapat antara Dr. Sukartono, Sumartini, dan Rokhayah dalam "Bengkel", misalnya, masing-masing tokoh novel itu akhirya mengubah jalan hidupnya.
Esai dan kritik adalah dua jenis keluaran sastra. esai adalah karya tulis yang mencakup reaksi, komentar, dan gagasan tentang suatu topik. Setiap esai dibangun di atas subjektivitas, yang merupakan manifestasi dari jiwa. Ketika kita meneliti kepribadian dan posisi penulis dalam esai. Perasaan, sikap, harapan, dan keinginannya terhadap orang yang mendengarkannya. Atau, dengan kata lain, untuk kehidupan secara umum. tidak ada sayarat adanya sebuah kesimpulan dalam sebuah karangan. Esai lebih mengguah dan memberikan lebih banyak pilihan. Ini adalah karya sastra yang telah diubah menjadi esai . Sebuah kritik juga subjektif, meskipun menggunakan bahasa objektif. Esai adalah salah satu jenis kritik.
Drama atau sandiwara (sando = rahasia, Wara = petunjuk) adalah jenis sastra lainnya. Ini menyiratkan bahwa pelajaran diberikan secara rahasia. Drama atau lakon yang dibuat, drama atau lakon yang dipentaskan (dipertunjukan), tetapi merupakan cerita, naskah, atau laporan yang akan dipetaskan. Terjadinta konflik inilah yang mendefinisikan drama. Konfli antar karakter, serta konflik antar masalah dan konflik di dalam karakter, semuanya biasa terjadi. Bentrokan inilah yang akan memacu diskusi dan aksi.
Ikuti tulisan menarik Sofiana Mita lainnya di sini.