x

pengertian televisi, sejarah, fungsi dan perkembangannya

Iklan

Izza Faisah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 Juni 2022

Selasa, 28 Juni 2022 17:47 WIB

Mengenal Bedanya TV Digital vs Video Streaming


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dunia penyiaran di Indonesia secara bertahap beralih dari penyiaran TV analog ke TV digital. Namun, perlu diingat bahwa siaran tv digital vs video streaming adalah berbeda dan keduanya memiliki bagian tersendiri.

Penunjukan nomor tidak berarti radio dapat mengakses internet seperti smart TV. Namun secara fungsional, siaran TV digital ini menawarkan kerumitan yang tidak ada pada siaran TV analog.

Review Dan Ulasan Lengkap TV Digital vs Video Streaming

Apa Itu TV Digital vs Video Streaming?

Pelajari perbedaan antara TV digital dan streaming video karena jangan membuat pilihan yang salah. Ini bukanlah hal baru, dimana tv digital berupa perangkat televisi yang mampu menangkap siaran sinyal digital dalam bentuk bit data informasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini sama seperti yang disajikan dalam media streaming seperti YouTube. Nantinya, gambar yang ditangkap tv digital vs video streaming benar-benar lebih jernih, dan tidak ada lagi gangguan "semut" saat sinyal sulit ditangkap.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah mendistribusikan simulasi shutdown (ASO) tahap pertama. Transisi dari TV analog ke digital telah dilaksanakan secara bertahap di 166 kabupaten/kota pada April 2022.

Namun hingga saat ini masih banyak orang yang menyamakan siaran TV digital dengan layanan video streaming yang banyak digunakan saat ini. Padahal, keduanya adalah hal yang sangat berbeda dan perlu dikenali dengan baik.

Jadwal Suntik Mati TV Analog Tahap 2

Setelah tayangan tv analog dimatikan alias Analogue Switch Off (ASO) fase 1 pada 30 April, episode kedua tv digital vs video streaming dari serial tersebut kini sedang berlangsung. Suntik mati TV Analog menargetkan 31 wilayah siaran.

Transisi dari televisi analog ke digital menjadi program transformasi digital di bidang penyiaran yang diketuai oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo). Ini dilakukan untuk menggantikan siaran analog yang agak ketinggalan jaman.

Jadwal dan milestone ASO ini sejalan dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri  Nomor 6 Tahun 2021 tentang  Penyiaran.

Peraturan tersebut diturunkan dari Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002. Sebagaimana untuk tv digital vs video streaming telah diubah dengan Undang-Undang Penciptaan Lapangan Kerja Nomor 11 Tahun 2020.

Transisi dari siaran televisi analog ke digital telah ditetapkan 2 November 2022 sebagai batas waktu. Meski baru dilaksanakan di 8 provinsi/kota, Kementerian Komunikasi dan Informatika berjanji penghentian tersebut akan terus berlanjut.

Seperti memasuki fase 2 ASO sekarang dengan coverage area kali ini berada di kota-kota besar. Beberapa diantaranya seperti Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin termasuk area Jabodetabek.

Khusus untuk wilayah Jabodetabek termasuk dalam wilayah penyiaran DKI Jakarta dengan tv digital vs video streaming yang meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi.

Selanjutnya juga mencakup Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang. dan Kota Tangerang Selatan. Bagi yang masih memiliki TV analog, TV ini masih digunakan.

Metode ini didukung oleh alat yang disebut Set Top Box (STB). Jika Anda termasuk dalam kelompok keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Integrasi Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Unit multiplexing (mux) yang didukung Kominfo akan membantu Anda dengan decoding tv digital vs video streaming. Sebanyak 6,7 juta dekoder gratis akan dibagikan berdasarkan implementasi dekomisioning TV analog di masing-masing wilayah.

Sejumlah manfaat akan dirasakan masyarakat saat streaming program TV digital, mulai dari kualitas gambar yang bersih, tidak bising serta suara yang jernih. Siaran digital ini juga dilengkapi dengan beragam teknologi terbaru yang mungpuni.

Perbedaan TV Digital vs Streaming Video

Perbedaan paling mendasar antara TV digital dan streaming video adalah sistem berlangganan. Layanan streaming biasanya mengenakan biaya berlangganan dan internet, sedangkan tv digital tidak memerlukan keduanya.

TV digital vs video streaming, yang mana tv digital tidak memerlukan akses internet sama sekali, atau harus smart TV yang terkoneksi dengan internet. Siaran TV digital adalah siaran terestrial umum yang menggunakan frekuensi digital setiap hari.

TV lama tentunya juga masih bisa digunakan dengan baik untuk dapat menangkap siaran digital asal tersambung dengan dekoder. Pasang dekoder untuk menyambungkan ke TV dengan antena UHF.

Set-top box bertanggung jawab untuk mengubah transmisi dari analog ke siaran digital. Siaran TV digital akan memanjakan masyarakat dengan kualitas gambar yang jernih, suara yang jernih, dan tentunya gratis.

Selain itu, terdapat fitur Early Warning System (EWS) tv digital vs video streaming yang memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi. Informasi tersebut tentang bahaya seperti letusan gunung berapi, tsunami, gempa bumi, tanah longsor dan lainnya.

Fitur lainnya adalah siaran TV digital, berkat teknologi DVB-T2. Disiarkan dalam bentuk sinyal siaran yang stabil, ini adalah TV digital yang cocok untuk digunakan di rumah.

Artinya, pemirsa dapat membatasi pemrograman berdasarkan usia melalui teknologi parental locking. Kemudian juga terkait dengan fungsi Electronic Program Guide (EPG) yang dapat menampilkan kategori, waktu, dan deskripsi acara.

Bagaimana Cara Mendapatkan Siaran TV Digital

Bagi yang memiliki TV analog atau tabung, orang dapat menghubungkan televisi analog ke penerima digital atau set-top box (STB). Agar lebih praktis Anda juga bisa membeli TV digital vs video streaming baru yang sudah lengkap dengan peralatannya.

Namun sebelum membeli perangkat baru, pastikan perangkat tersebut mampu menerima sinyal TV digital DVBT2 atau memiliki tuner DVBT2. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati siaran yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan juga lebih canggih.

Apa itu STB dan DVBT2?

Set Top Box (STB) atau perekam suara adalah alat yang mengubah sinyal digital yang diterima dari satelit, kabel, atau Internet ke dalam format analog. Sehingga tayangannya dapat ditampilkan pada layar televisi analog.

Set Top Box terhubung dengan peralatan analog yaitu DVBT2 tipe Ground. STB ini tidak memerlukan parabola khusus, cukup  antena TV UHFVHF. Jadi tinggal tambahkan STB di TV analog, maka semua orang bisa menikmati siaran tv digital vs video streaming.

Sedangkan DVBT2 adalah sejenis sinyal digital yang dibaca dan didekodekan oleh set-top box (STB) atau  penerima televisi digital DVBT2. Sebagai aturan, Indonesia menggunakan sinyal digital DVBT2 dalam penyiaran.

Penyiaran dapat melalui kabel, satelit atau Internet. STB yang digunakan juga berbeda, seperti STB DVBC (Kabel), DVBS (Satelit), DVBIPTV (Internet Protocol Television).

Sedangkan pada penyiaran digital digunakan STB DVBT2. Jadi pastikan decoder Anda memiliki logo DVBT2 di atasnya. Dan jika Anda membeli TV digital, pastikan itu bersertifikat DVBT2.

Sekian penjelasan lengkap tentang perbedaan antara tv digital vs video streaming yang mungkin perlu Anda ketahui. Kini Anda tidak perlu bingung lagi untuk membedakan keduanya dan untuk informasi lainnya bisa cek di https//www.1suara.com/

Ikuti tulisan menarik Izza Faisah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB