x

Iklan

nurul ichfani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Juli 2022

Jumat, 15 Juli 2022 08:03 WIB

Sejarah Sastra Indonesia Mencakup Sosial Budaya

Ilmu ilmu sejarah sastra indonesia serta perkembangan sosial budayanya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sejarah merupakan runtutan kejadian atau peristiwa pada masa lampau yang berhubungan dengan manusia menyangkut peradaban. Ilmu-ilmu berupa penyelidikan terhadap perkembangan suatu hal secara kronologis dapat dipelajari dalam sejarah. Para sejarawan melakukan penelitian terhadap peradaban tersebut yang kemudian dikaji dengan cara sistematis. Melalui sejarah, kita dapat mengetahui hal-hal yang sudah terjadi di masa lalu tanpa harus mengalaminya secara langsung. Perkembangan sastra tidak luput dari peradaban sejarah. Ilmu yang menyelidiki perkembangan sastra dari generasi ke generasi disebut dengan sejarah sastra. Pergantian generasi tersebut menjadikan sejarah sastra menarik untuk dipelajari. 

 

Artikel ini akan memuat informasi mengenai ruang lingkup sejarah sastra terhadap ilmu pengetahuan. Bahasan yang dipelajari pada sejarah sastra adalah perkembangan ilmu sastra suatu daerah maupun suatu bangsa. Perkembangan tersebut mencakup periodisasi sastra, aliran kesusastraan, jenis-jenis sastra serta karakteristiknya, fungsi sastra dalam masyarakat, serta bagaimana sastra dapat berkembang hingga sekarang. Kajian pada sejarah sastra turut menjelaskan latar belakang sastra sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa dan bagaimana. Melalui pembahasan artikel kali ini, kalian dapat lebih memahami hubungan antara sejarah dengan sastra dan kontribusinya terhadap ilmu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Ilmu sastra adalah ilmu yang mempelajari permasalahan sastra. Pada hakikatnya, sejarah sastra merupakan bagian dari ilmu sastra. Oleh karena itu, sejarah sastra berhubungan dengan teori sastra dan kritik sastra. Tiga kajian ilmu sastra tersebut saling berkesinambungan sehingga tidak bisa dipisahkan. Dokumentasi yang dilakukan sejarawan terhadap karya sastra adalah dengan mengelompokkannya berdasarkan ciri, gaya penulisan, periode, serta unsur-unsur permasalahan sebagai latar belakang terciptanya karya sastra. Dapat disimpulkan jika pada prakteknya, sejarah sastra memiliki keterkaitan terhadap kajian teori dan kritik sastra.

 

Fungsi sejarah sastra secara umum adalah untuk mengetahui perkembangan sastra. Namun jika ditelaah lebih dalam, terdapat beberapa fungsi khusus dalam ilmu pengetahuan. Di antara fungsi tersebut adalah:

 

Sejarah sastra sebagai rekonstruksi masa lalu. Dalam hal ini, eksistensi karya sastra akan ditempatkan kembali pada latar belakang yang mendasarinya. Latar belakang tersebut digambarkan melalui rangkaian atau runtutan peristiwa terciptanya suatu karya sastra. Melalui rekonstruksi masa lalu ini sejarah sastra memberikan pengetahuan terhadap konsepsi-konsepsi mengenai berbagai macam kebudayaan. 

 

Salah satu sejarah sastra indonesia adalah : 

 

*Sosial Budaya–Sejarah Perkembangan Sastra Indonesia*

 

 

Sastra Indonesia merupakan sastra yang lahir dari bumi pertiwi yang lebih dikenal dengan Indonesia. Sastra Indonesia ini merujuk pasa sastra yang bahasa akarnya berdasarkan bahasa melayu (dimana bahasa Indonesia adalah salah satu turunannya).

Pengertian Sastra Indonesia

Kata lengkapnya kesusastraan. Asalnya dari kata ke-susasra-an. Awalan su berarti baik, indah dan bagus.

Kesusatraan atau satra di bagi menjadi 2 (dua) yaitu

Sastra Lisan (verbal), merupakan karangan yang di wujudkan dalam bentuk akrangan lisan, dan

Sastra Tertulis, yaitu karangan yang di wujudkan dalam bentuk tulisan

Secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sangsekerta) artinya : tulisan, karangan.

Adapun pengertian “Kesusastraan” saat telah berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut. Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah. Sastra yang indah, bukanlah karena bahasanya yang beralun-alun dan penuh irama. Ia harus dilihat secara keseluruhan: temanya, amanatnya dan strukturnya. Pada nilai-nilai yang terkandung di dalam ciptasastra tersebut.

Adapun nilai-nilai itu adalah nilai estetika, nilai moral, dan nilai-nilai yang bersifat konsepsionil. Ketiga nilai tersebut sesungguhnya tidak dapat dipisahkan sama sekali.

Dalam sejarah perkembangan sastra Indonesia dikenal dengan istilah angkatan. Angkatan adalah suatu usaha pengelompokan sastra dalam suatu masa tertentu berdasarkan atas cirri khas karya yang dihasilkan pada masa itu. Angkatan-angkatan dalam sejarah sastra Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut. 

1. Periode Balai Pustaka: 1920—1940

2.Periode Pujangga Baru: 1930—1945

3.Periode Angkatan 45: 1940—1955

4.Periode Angkatan 1950: 1950—1970

5.Periode Angkatan 1970: 1970—sekarang (19 

Nurul ichfani mahasiswa aktif fakultas sastra indonesia S1. 

Ikuti tulisan menarik nurul ichfani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB