x

Iklan

Linda RamaDiansari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Juli 2022

Sabtu, 16 Juli 2022 15:13 WIB

Praktik Politik Bahasa di Stasiun Televisi

Televisi merupakan salah satu media hiburan yang disukai masyarakat, televisi juga berperan sebagai media informasi bagi masyrakat. Karena fungsinya ini televisi dimanfaatkan sebagai media dalam berkampanye.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Televisi menjadi salah satu media hiburan yang diminati masyarakat dari berbagai kalangan. Akses yang mudah dan pilihan hiburan yang menarik menjadi salah satu daya tarik televisi. Sebagai media hiburan, televisi juga memiliki peranan yang sangat strategis yakni berfungsi sebagai media informasi masyarakat, dan manfaat ini sekaligus dijadikan sebagai media dalam mendukung berjalannya demokratisasi di Indonesia. Namun demikian, seiring berjalannya waktu peranan media televisi yang dapat membentuk opini masyarakat berpotensi digunakan sebagai alat kampanye politik untuk memenuhi kepentingan pihak tertentu. 

Pengertian kampanye dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (PKPU) Nomor 23 Tahun 2018 adalah kegiatan peserta pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program, dan/atau citra diri peserta pemilu. Penyelenggara kampanye umumnya bukanlah individu melainkan lembaga atau organisasi. Lembaga tersebut dapat berasal dari lingkungan pemerintahan, kalangan swasta atau lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Terlepas siapa pun penyelenggaranya, kampanye selalu memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan tersebut sangat beragam dan berbeda antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. Medi dalam berkampanye beraneka ragam bisa melalui media massa (koran), media elektronik (radio, televisi dan internet), dan media cetak (Baliho, pamflet). Dari ulasan diatas yang ingin saya bahas adalah kampanye pada stasiun televisi yang marak dilakukan beberapa Tokoh yang memiliki kekuasaan dibidang tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa saluran televisi swasta merupakan milik pribadi dari beberapa tokoh politik. Hal ini menjadi salah satu pendorong adanya aktivitas politik di media televisi nasional. Disadari atau tidak beberapa segmen seperti portal berita diselipkan kegiatan kegiatan mengenai partai politik yang terkait. Bukan hal tabu lagi bagi masyrakat untuk tahu dan sadar mengenai aktivitas tersebut namun kekuasaan kembali menjadi alasan mengapa aktivitas politik diranah televisi masih terjadi hingga saat ini.

Namun dari semua aktivias politik yang terjadi ada satu fenomena yang menarik perhatian yakni pemutaran lagu mars Partai yang konstan ditayangkan pada jam tertentu. Penayangan ini tentu memiliki maksud dan tujuan yang sangat jelas yakni demi mendapat perhatian masyrakat dan hal tersebut dinilai berhasil. Terlepas dari pro dan kontra aktivitas pemutaran lagu Mars Partai tersebut masyarakat mulai terbiasa bahkan anak-anak usia Sekolah Dasar hafal betul perlirik dari lagu tersebut.

Lalu apakah aktivitas kampanye yang dilakukan pada stasiun televisi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan diberbagai sektor pembangunan negara, atau hanya sebagai alat untuk mencari kepercayaan rakyat?

Ikuti tulisan menarik Linda RamaDiansari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler