x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Jumat, 10 Mei 2024 14:35 WIB

Catatan Literasi Tujuh Tahun Berkiprah di Taman Bacaan

Gerakan literasi dan apapun, pasti sulit berkembang. Bila tidak kreatif dan tanpa akselerasi program yang variatif.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setelah tujuh tahun lebih berkiprah di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik. Bahwa selalu ada tantangan yang berat untuk menegakkan kegemaran membaca (bukan minat baca). Mulai dari mengajak anak membaca, merawat buku dan fasilitas, hingga hadirnya orang-orang yang membenci taman bacaan.  Tapi semua tantangan yang ada, ternyata memberi pelajaran untuk tetap bergerak, tumbuh dan menjadi lebih kuat.

Karena itu, saat berkiprah secara sosial di manapun, jangan mudah menyerah apalagi takut. Karena kondisi itu bisa jadi penghambat untuk mencapai potensi terbaik yang kita miliki. Cukup hadapi realitasnya, dan kuatkan nyali dengan penuh keberanian. Percayalah, tujuan baik hanya bisa digapai dengan ikhtiar dan konsistensi dalam melakukannya. Tanpa keberanian, kita akan terjebak dalam zona yang begitu-begitu saja. Sulit berkembang lebih jauh.

Gerakan literasi dan apapun, pasti sulit berkembang. Bila tidak kreatif dan tanpa akselerasi program yang variatif. Maka siapapun harus berani mengambil langkah-langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Jangan takut dengan mulut orang, jangan ragu untuk bertindak. Untuk bisa lebih baik dan maju dari sebelumnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Di taman bacaan, sejatinya tantangan harus dijadikan bagian dari perjalanan hidup. Untuk melatih komitmen dan konsistensi yang sepenuh hati. Bukan hanya manis di bibir tapi kosong di eksekusi. Sekaligus menjadi bukti sikap pantang menyerah. Agar para musuh "tertantang" untuk berjuang lebih keras lagi. Karena di taman bacaan, tidak boleh ada orang yang dibiarkan menghancurkan semangat literasi. 

 

Dan akhirnya, berkiprah di taman bacaan harus terus bergerak. Tanpa peduli apapun omongan orang. Karena orang yang sedikit  tahu biasanya gemar bicara banyak hal. Tapi orang yang banyak tahu justru sedikit bicara banyak hal. Sekecil apapun langkah dan kiprah di taman bacaan, insya Allah bermanfaat untuk sesama. Sambil melatih untuk selalu tidak menyia-nyiakan waktu. Salam literasi #KopiLentera #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

 

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Penumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

16 jam lalu

Terpopuler

Penumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

16 jam lalu