Ninja dan Siluman Hewan: Pencurian yang Sempat Marak tanpa Jejak dari Perilaku

Senin, 18 Juli 2022 08:58 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ninja-ninja misterius dan siluman-siluman hewan yang pernah menghantui beberapa daerah di Indonesia. Benda-benda berharga warga yang hilang kerap kali dikaitkan dengan kemunculan mereka yang berada di luar nalar kita. Apakah hubungan itu memang signifikan? Ataukah hanya sebuah kebetulan semata?

Saya waktu itu masih duduk di bangku sekolah dasar. Daerah asalku, sedang gempar dan geger oleh sesuatu yang sangat sulit dicerna oleh pemikiran logis. Para warga sekitar sempat mengadakan pertemuan untuk bersama-sama menuntas kejadian aneh tersebut. Aku masih sangat ingat pada hari itu. Pencurian yang marak terjadi di daerah sekitarku, namun pelakunya tak pernah ditangkap atau bahkan dilihat oleh warga.

Waktu itu, pencurian hanya terjadi di satu dan dua rumah saja. Warga masih belum menyadari akan bahaya yang sedang mengintai mereka. Beberapa laporan kemudian terkait semakin banyaknya rumah yang menjadi korban perampokan, warga mulai sadar dan resah akan keselamatan harta mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluargaku juga sempat panik dan berjaga di malam hari agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ronda malam pun juga kembali aktif diadakan di lingkungan sekitar kami. Semua bapak-bapak bergantian untuk berjaga di malam hari. Hal ini justru tidak membuat pelaku perampokan ini berkutik dan jera, perampokan masih terjadi lagi. Perhiasan, uang, dan barang berharga lainnya seakan lenyap ditelan angin. Tidak ada jejak atau tanda apa pun dari pelaku perampokan.

Spekulasi warga mulai bermunculan, mulai dari penggunaan ilmu hitam, ninja, dan lain sebagainya. Beberapa warga juga masih berpikiran rasional dan menganggap bahwa perampok yang mengganggu lingkungan mereka sangat cerdik dan ahli dalam aksinya, namun pemikiran itu dipatahkan oleh saksi mata yang datang dari anak-anak remaja tanggung yang pulang dari rumah temannya. Mereka melihat seseorang yang berdiri di atap warga, hanya terdiam. Mereka meneriaki dan melemparinya hingga orang misterius itu pergi meloncat ke atap warga lainnya bagaikan adegan di film-film. Pertemuan warga kembali diadakan.

Mereka akhirnya menemukan sebuah titik terang. Salah satu dari mereka mencoba memanggil bantuan orang pintar atau biasa disebut orang berilmu. Mereka mendapatkan bahwa orang yang meneror lingkungan sekitar kami merupakan orang yang memiliki ilmu, dia bisa berubah wujud dan memiliki kekuatan yang berada di luar nalar manusia. Warga sedikit ketakutan mendengar informasi ini, namun beberapa dari mereka tetap berani jika warga ramai-ramai menghadangnya. Ronda malam semakin diperketat hingga jam enam pagi. Beberapa malam memang tidak membuahkan hasil, namun perampokan tetap terjadi.

Malam itu pun datang. Banyak dari warga yang masih terjaga dan tetap mengintai perumahan warga. Salah satu dari mereka melihat kejadian aneh. Seekor anjing yang turun dari atap rumah warga. Dia mencurigai makhluk tersebut. Dia mengingatkan warga lainnya dan pergi mengejarnya duluan. Semua warga turun tangan atau bisa dibilang turun kaki dalam pengejaran anjing misterius tersebut. Menurut kesaksiannya, lari anjing tersebut sangat cepat, tidak seperti anjing pada umumnya.

Warga mulai berpencar mencari anjing aneh tersebut. Bahkan ada dari mereka yang sudah bersenjatakan parang dan yang lebih parah lagi, senapan angin. Semua warga bertekad untuk menangkap makhluk yang dianggap merupakan pelaku perampokan yang meneror warga. Anak-anak dan ibu-ibu terkurung di dalam rumah, sedangkan bapak-bapak dan remaja-remaja beraksi menangkap makhluk itu.

Harapan semakin tidak terlihat hingga salah satu dari warga melaporkan bahwa pria yang membawa senapan angin berhasil mengenai anjing tersebut. Semua warga berbondong-bondong pergi melihatnya. Makhluk itu terlihat kesakitan. Beberapa dari mereka menganggap bahwa itu hanya anjing biasa, namun bagi mereka yang percaya, makhluk itu adalah makhluk jadi-jadian. Para warga serentak menuju ke makhluk itu hingga dia jatuh ke dalam parit besar.

Warga kemudian bergegas melihatnya dan anjing itu sudah hilang. Warga di sisi lain juga melihat pria berbaju hitam sedang berdiri di salah satu atap warga. Malam itu, warga lingkungan sekitarku tidak berhasil menangkap sesuatu yang dianggap menjadi pelaku perampokan di daerah kami, tetapi kejadian itu membuahkan hasil.

Pria berbaju hitam misterius dan anjing aneh itu tidak pernah terlihat lagi. Anehnya lagi, perampokan di daerah kami juga berhenti, bertepatan dengan tidak munculnya pria berbaju hitam dan anjing tersebut. Semua warga masih berpikir bahwa itu merupakan orang yang sama yang bisa berubah wujud jadi anjing dan memiliki kekuatan di luar nalar manusia.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Almanico Islamy Hasibuan

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Tidak akan Kuakui

Senin, 22 Januari 2024 07:42 WIB
img-content

Biasakan Diri untuk Merayu

Senin, 22 Januari 2024 07:42 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua