Hari ini tiba seperti biasa.
Mengapa kita berkemas, beranjak
mengikuti jarum jam terus berdetak?
Kau pun tak menjawab setiap tanyaku
ketika kita melangkah tak tentu arah.
Ada kata yang tak pernah selesai
di wajah kusutmu, memaksaku mengerti
desak hari. Aku tetap menanti
walau lambat lintas angin tak jemu di sini.
05 April 2022
Ikuti tulisan menarik Jerpis M. lainnya di sini.