berjalan dalam tirai aditya
tadah gejolak panembahan
sementara musim berganti
umpama silir angin eklips
“aku ingin menambat surah desahmu”
mungkin lampau suluk membentur
mungkin syair abadi bersembunyi
berjalan dalam tirai aditya
tadah gejolak panembahan
sementara musim berganti
yang berjarak melikat jejak
bayangan mengintip sangga menara
mengeram pekat kayu angsana rahsa
gelombang asmara bagai mata ketam
menata epos pada larik larik prosa
berjalan dalam tirai aditya
tadah gejolak panembahan
sementara musim berganti
dahulu menabur sangkala
tentang harum beratap sandi
seluruh musim terjaga amuk
“dan, kita lengkap hilang di tema durhaka”
Ikuti tulisan menarik Okty Budiati lainnya di sini.