x

Kenali Aku Jangan Hanya Sekedar Nama

Iklan

Khalqinus Taaddin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 Desember 2021

Sabtu, 10 September 2022 17:59 WIB

Peluru #1

Cerita sebuah negara yang dipimpin oleh seorang diktator. Hampir satu abad ia memimpin. Kini kekuasaannya sedang terancam oleh kelompok pemberontak.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada ideologi yang dilarang berbentuk organisasi disebuah negara, anggotanya diintai. Kalau ditemukan, petugas bersenjata langsung menangkap mereka.  Namun, ideologi kelompok tersebut tetap tidak bisa diberengus. Ada beberapa anggota telah ditangkap oleh petugas hingga berujung pada wawancara oleh para wartawan. Nama dan poto petugas itupun tersebar di seluruh penujuru negeri. Mereka telah berhasil menangkap anggota kelompok organisasi yang dilarang oleh negara. Para petugas diberikan pangkat lebih tinggi oleh pemimpin seorang diktator. 

Setiap malam, petugas menggelar patroli dengan membawa bedil. Jika ada warga berkumpul, mereka akan diinterogasi. Semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga kakek nenek sudah bengek kocar-kacir terbirit-birit kerumah mereka masing-masing. Namun, ada beberapa pemuda berdiam diri di tempatnya. Diinterogasi, mereka berani menjawab. 

Tak hanya sampai dijalan umum, petugas masuk kedalam gang kecil permukiman warga. Sepasang suami istri dirasa mencurigakan, langsung diinterogasi. Moncong senjata sudah berada diatas kepala mereka yang duduk terkencing-kencing sambil menjawab. Rumah mereka digeledah. Besoknya, awak media gruduk-gruduk mendatangi rumahnya. Nama dan poto sepasang suami itupun terpampang di halaman depan surat kabar. Tak hanya itu, di media elektronik, mereka menjadi perbincangan. Hal ini membuat nama mereka dikenal oleh masyarakat luas. Sebentar lagi akan ditawarkan menjadi calon bupati. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, beberapa anggota organisasi terlarang sedang merancang strategi dan membentuk jaringan untuk mengatasi teror yang datang setiap saat. Kelompok ini sudah lama berlatih. Mereka akan melakukan pemberontakan setelah hampir satu abad terkurung.

Berita baru muncul di koran harian tak lepas menggiring masyarakat. Membaca judulnya saya, masyarakat sudah tertarik ingin membacanya sampai habis. Bahkan, sampai melewati halaman koran pun.  Berita itu tentang seorang sniper yang berhasil menembak 41 musuh sekaligus mencatat namanya kedalam 7 sniper jitu di dunia. Sontak masyarakat terharu dan bangga membaca berita itu. 

Beberapa hari kemudian, seorang ibu lanjut usia mengakui sniper itu adalah putranya. Awak media kemudian berbondong-bondong menuju kerumahnya. Disana, wartawan bertanya segala tentang putranya, hingga celana dalamnya pun ditanyakan. (Bersambung...) 

Ikuti tulisan menarik Khalqinus Taaddin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB