Suatu Prolog Tentang Perjalanan

Rabu, 12 Oktober 2022 07:57 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Artikel berisi tentang suatu awal dari perjalanan yang mendewasakan diri, bukan tentang seberapa mewah perjalanan itu melainkan tentang bagaimana suatu perjalanan dapat mendewasakan sikap dan mengarahkan tujuan pandang kita tentang kehidupan.

Setiap perjalanan memiliki ceritanya masing-masing, dengan siapa dan kemana itu akan terasa berbeda meskipun memiliki destinasi yang sama. 

Berawal dari kegemaran bepergian untuk trip, yang hanya untuk senang-senang atau melepas penat dari segala rutinitas yang tampak membosankan. Kehidupan yang kadang terasa berat untuk dijalani, timbullah perasaan yang tidak diinginkan. Seperti rasa malas yang melanda, rasa jenuh yang memberatkan punggungmu atau perasaan lain yang dapat berpengaruh buruk terhadap kelangsungan semangat hidupmu.

Sesekali penting mempunyai waktu untuk diri kita sendiri, mempunyai waktu untuk bagaimana kita dapat memahami dan menghargai diri kita lebih baik. Waktu untuk dapat merefleksikan diri apa dan bagian mana yang perlu dipertahankan dan mungkin perlu perbaikan. Dan semua hal itu, bisa kita refresh dengan melakukan perjalanan. Singgah di tempat baru, tujuan baru, bahkan berinteraksi dengan orang-orang baru tampaknya sepele tapi secara tidak langsung dapat membuat kita belajar banyak hal.

 

Mungkin saja manusia belum mampu memahami diri kita, mungkin saja manusia hanya peduli tentang dirinya sendiri sehingga mengabaikan orang lain atau mungkin saja bahkan kita yang belum bisa menerima diri kita sendiri. Alam mampu mengekspresikan dirinya dengan baik, seperti: embun datang ketika pagi, pelangi bahkan muncul ketika matahari datang beriringan dengan hujan, dan masih banyak contoh lainnya.

 
Percayalah, perjalanan yang kita lakukan lambat laun akan mendewasakan pola pikir kita tentang kehidupan. Kita hanya perlu mencintai dan menikmati apa yang kita lakukan. Jangan biarkan hal buruk atau kicauan negatif mempengaruhi langkah kita untuk mengejar impian. Karena impian adalah salah satu harapan kita untuk terus tumbuh dengan baik. Suka ataupun tidak, yang lebih mengenal diri kita adalah diri kita sendiri.
 
Inspirasi bisa datang kapanpun dan dengan siapapun, tergantung bagaimana cara respon kita terhadap inspirasi itu. Jika pola pikir kita berbatas, maka kita akan terus membatasi apa yang telah dan akan dilakukan oleh orang lain yang mungkin itu baik untuk kita.

Dan benar, semua perjalanan itu pada akhirnya merubah pola pikir kami. Dari yang hanya untuk senang-senang semata sampai pada keinginan bagaimana kita dapat membahagiakan atau bermanfaat untuk lingkungan sekitar termasuk orang-orang yang kami cintai. Bukankah mereka adalah alasan untuk kebanyakan orang melakukan hal-hal berlebihan?
 
Kedepannya, kami akan berbagi tentang perjalanan yang sudah dan akan kami lakukan dengan harapan dapat bermanfaat untuk kalian yang akan melakukan perjalanan ke destinasi yang sama dengan kami. Kalian juga bisa menambahkan atau berbagi pengalaman kalian yang mungkin saja informasi tersebut dapat bermanfaat pula untuk orang lain.
 

 

Kita boleh saja kehilangan apapun dari yang kita miliki, tapi kita tidak boleh kehilangan yang namanya harapan. Harapan adalah jalan untuk melangkah kedepan, tidak peduli seberapa terjal dan licin jalan itu. Raihlah impian sejauh yang kita bisa raih, dan jangan pedulikan tong kosong yang nyaring bunyinya. Fighting!
 
Berikut saya sisipkan beberapa foto terbaik kami selama trip, semoga semua ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus tumbuh menjadi lebih baik. See you all as soon, and thank you :D
 

 

 

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Rofe Saida

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Suatu Prolog Tentang Perjalanan

Rabu, 12 Oktober 2022 07:57 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler