x

Ketua Tim Pro-IDE HIMATRO sedang menjelaskan bagaimana cara menjalankan alat dan fungsinya kepada Ketua RT.08

Iklan

STINA-45

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 Oktober 2022

Rabu, 26 Oktober 2022 12:02 WIB

Mahasiswa Teknik Elektro Melakukan Pemasangan PLTS di Desa Tungkal I

Mahasiswa Teknik Elektro sedang mengikuti Program Inovasi Desa Universitas Jambi pada tahun 2022, dan target desanya adalah Desa tungkal I yang berlokasi di Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pada tanggal 16 Oktober 2022 Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro atau biasa disebut Himatro UNJA yang berjumlah 15 orang kembali mengikuti kegiatan pengabdian kepada desa untuk yang kedua kalinya. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya pada pengabdian tahun ini Himatro mengikuti program yang berasal dari Universitas Jambi yaitu Program Inovasi Desa atau bisa juga disebut sebagai PRO-IDE.

Target Himatro kali ini Desa Tungkal I Dusun Bahagia RT.08 Provinsi Jambi, tempat ini menjadi target utama Himatro pada tahun ini dikarenakan Himatro mendengar kabar bahwa di Dusun Bahagia RT.08 masih sangat minim penerangan terutama pada malam dan dini hari. Dikarenakan listrik yang masyarakat sana gunakan hanya berasal dari diesel yang digunakan hanya pada jam tertentu saja, mulai dari jam 18.00-23.00 WIB. Maka daripada itu Himatro dengan cepat melakukan survei ke tempat tersebut untuk memastikan keaslian informasi yang didapat, pada bulan puasa tahun 2022 untuk pertama kalinya Himatro mengunjungi tempat ini dan benar saja penerangan disana memang sangat terbatas dan tidak setiap hari bisa dinyalakan, karena hanya ada beberapa orang saja yang bisa menghidupkan mesin tersebut, Jika orang tersebut sedang pergi keluar RT.08 maka penerangan tidak akan ada sama sekali.

Bukan hanya dari penerangan saja yang terbatas, namun tempat pendidikan seperti sekolah pun turut terbatas disana, dan lagi akses jalan yang begitu sulit dilalui oleh kami pun menjadi rintangan awal untuk masuk kedalam daerah tersebut ( namun kini akses jalan sudah diperbaiki oleh salah satu Perusahaan. Sehingga membuat akses jalan lebih mudah dilalui daripada sebelumnya).  Setelah kami bertemu dengan salah satu masyarakat sana yang bernama Pak Sulaiman, beliau memberikan kami banyak informasi menarik, mulai dari wilayah sana yang sering dijadikan tempat penelitian mahasiswa-mahasiswa baik dari jambi maupun dari luar jambi sejak tahun 2006.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Disini sudah sejak lama menjadi tempat penelitian oleh banyak orang terutama para Mahasiswa, baik dari luar wilayah maupun dalam wilayah jambi," ujar Pak Sulaiman kepada kami.

Setelah mendapatkan informasi yang cukup, kami pun bergegas pulang untuk membicarakannya dengan berbagai pihak seperti Ketua Prodi, Dosen, dan tentunya Ketua Himpunan kami. setelah melalui banyak diskusi kami pun mulai melakukan diskusi internal himpunan terkait energi apa yang cocok diterapkan dan sesuai dengan dana yang ada. setelah berdiskusi maka ditarik kesimpulan bahwa Pemasangan PLTS serta Instalasi rumahlah yang akan kami terapkan disana, dan gagasan kali ini adalah " Pemanfaatan PLTS pada Desa Tungkal I Dusun Bahagia sebagai perwujudan Desa Surya".

Setelah semua selesai seperti lolos dalam seleksi Pro-IDE dan pembelian alat, maka kami pun segera merancang alat-alat tersebut sehingga nantinya memudahkan kami dalam proses instalasi listrik disana. dalam melakukan pemasangan alat ini tentunya kami semua turut andil, tim HIMATRO tidak terdiri dari 1 angkatan saja, namun 2 angkatan yang berbeda yaitu berasal dari angkatan 2019 dan 2020.

Sebelum berangkat ketempat tujuan seperti biasanya kami selalu memeriksa ulang perlengkapan dan peralatan yang akan kami gunakan agar tidak ada yang tertinggal. Setelah yakin dengan semuanya kami pun berangkat ketempat tujuan untuk menunaikan tujuan utam kami yaitu Pengabdian kepada masyarakat. perjalanan kami dari tempat awal ke tempat tujuan memakan waktu hingga 4 jam lamanya. Dan tentunya masih banyak kendala ketika diperjalanan seperti yang sudah dituliskan diatas yaitu akses jalan yang belum baik dan itu membuat kami harus berfikir bagaimana cara membawa semua barang kedalam desa tersebut. Dikarenakan kendaraan yang kami kendarai hanyalah motor saja untuk mobil tidak bisa masuk.

Sehingga kami mendapati bantuan dari masyarakat sana menggunakan Pompong atau perahu untuk mengangkut barang bawaan kami, kami cukup terbantu dengan usaha ini. karena jika tidak maka kami harus berjalan sejauh 1 KM dari pintu masuk ke desa dengan kondisi jalan yang sulit sembari membawa barang-barang yang banyak dan berat. Namun untungnya ada bantuan dari masyarakat sana yang membuat kami jadi lebih mudah membawa barang-barang yang lebih ringan dan mudah untuk dibawa.

Setelah semua anggota tim sampai kerumah Pak Sulaiman, kami pun melanjutkan diskusi mengenai pemasangan plts dan instalasi listrik untuk RT.08. Hasil dari diskusi tersebut adalah untuk pemasangan instalasi listrik terdapat sekitar 13 rumah dan bergantung pada 8 panel surya berjenis mono 50 wp untuk menghidupkan sekitar 3-4 lampu dan sudah termasuk beberapa lampu jalan.

Keesokan harinya pada pukul 15.30 kami mulai melakukan pemasangan instalasi terlebih dahulu, dan didalam tim ini sudah terbagi beberapa divisi tentunya divisi inti tim ini yaitu instalasi listrik rumah yang koordinatornya sudah sering melakukan instlasi dan beberapa berasal dari alumni teknik listrik. Dihari pertama proses pemasangan instalasi listrik kami sepakat bahwa rumah Pak Sulaiman adalah yang pertama kali dipasang. Karena dirumah beliaulah kami singgah dan tinggal untuk sementara, setelah selesai melakukan instlasi listrik dirumah Pak Sulaiman kami langsung melakukan pemasangan Panel surya dengan box panel yang sudah terpasang alat-alatnya.

Beruntungnya ketika kami selesai melakukan pemasangan, hari sudah mulai gelap dan kami melakukan pengujian kepada alat, alhamdulillah alat berjalan normal namun kami tidak menggunakan lampu pada pukul 18.00 karena pada waktu tersebut listrik masih bisa digunakan dari diesel. Setelah sampai pada pukul 23.00 maka listrik padam dan kami menyalakan alat tersebut, kami juga melakukan pengujian seberapa lama daya tahan alat tersebut. Ada beberapa anggota tim yang bergadang untuk mendapatkan hasil pasti terkait daya tahan alat, dan ternyata lampu menyala sampai pukul 06.00 dan mati secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan.

Kami mulai beristirahat sejenak setelah mengetahui hasil tersebut, dan dilanjutkan pada pukul 13.00 kerumah selanjutnya yaitu rumah Pak RT, dan rumah-rumah warga yang lainnya. kami menghabiskan sekitar 4 harian dalam pemasangan PLTS serta instalasinya. Tim Himatro kembali melakukan pemeriksaan ulang kepada alat sekaligus mengajari kembali masyarakat sana terkait alat yang sudah dipasang sehingga mereka bisa menjalankan alat tersebut secara mandiri harapan kami.

Kami juga berharap bahwa dimasa yang akan datang di Desa Tungkal I Dusun Bahagia terdapat tempat pendidikan yang baik, mulai dari SD, SMP, SMA. karena disana hanya terdapat SD saja, dan untuk jenjang berikutnya memiliki jarak sangat jauh.

Ikuti tulisan menarik STINA-45 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler