Novel Cinta dan Kewajiban karya L. Wairata dan Nur St. Iskandar ini pertama kali terbit pada tahun 1941. Novel ini termasuk ke dalam karya sastra Angkatan Balai Pustaka. Novel ini terdiri dari 106 halaman. Karya sastra Angkatan Balai Pustaka ini pada umumnya bersifat didaktis (berisi nasihat yang ditujukan oleh penulis kepada para pembaca), isi cerita bercorak romantis, serta permasalahan adat (seperti perjodohan, kawin paksa, dan sebagainya).
Selain itu, latar tempat yang digunakan biasanya pedesaan. Seperti di cerita Cinta dan Kewajiban ini berlatar di desa Tihulale Provinsi Ambon. Tinggal sebuah keluarga yang sepertinya kehidupan sehari-harinya penuh kekalutan bagi anak perempuannya yakni Ani. Ani adalah seorang anak perempuan yang tinggal bersama ayah seorang pemabuk dan ibunya yang sakit-sakitan. Pada awalnya, ayah dan ibunya hidup bahagia tapi ternyata pernikahan kedua orang tuanya tidak direstui sebab itulah keduanya jadi menyakiti satu sama lain.
Sikap sang ayah yang membuat ibunya sakit dan sang ibu meninggal dunia itulah yang membuat Ani akhirnya jatuh sakit. Selang satu bulan, Ani akhirnya sembuh dan mulai mencoba menasihati sang ayah agar kembali seperti dahulu. Usaha Ani membuahkan hasil, akhirnya sikap ayahnya membaik. Tapi tak berselang lama, Ani mendengar kabar bahwa ayahnya akan menikahi seorang perempuan yang dikabarkan hamil diluar nikah.
Kekhawatiran Ani selama ini akhirnya terjadi karena selain berita ayahnya yang akan menikah ternyata seorang pria yang Ani kagumi diantara sekian banyak pria yang mengaguminya akan menikahi perempuan lain karena dijodohkan. Ani tak bisa apa-apa, tak berselang lama terkuak bahwa ternyata perjodohan pria yang dikagumi Ani itu adalah ulah dari perempuan yang akan menikah dengan ayahnya dan akhirnya perjodohan itu dibatalkan sebab itu terjadi karena hasutan semata. Di lain pihak, kehamilan ibu tiri Ani yang semakin membesar itu ternyata berakhir mengenaskan karena bayi yang ada di dalam kandungan tidak bisa dikeluarkan dan akhirnya meninggal dunia.
Ayah Ani pun sangat terpukul karena kejadian itu dan sifatnya kembali seperti dulu yang suka mabuk-mabukan dan kasar. Hingga pada suatu malam pada saat ayahnya di sebuah tempat minuman terdengar kabar bahwa tempat itu terbakar dan benar saja ayah Ani ditemukan dalam keadaan tewas. Ani terpukul dan bingung. Akhir dari cerita ini adalah Ani menikah dengan pria yang dikaguminya dan mempunyai dua orang putri.
Kelebihan dari novel cinta dan kewajiban adalah cerita dari novel ini mendidik karena tokohnya (Ani) sangat berbakti kepada kedua orang tuanya meskipun Ani selalu melihat pertengkaran orang tuanya. Kekurangan dari ceritanya yakni terlalu monoton karena memang ciri-ciri karya sastra Angkatan Balai Pustaka seperti itu
Ikuti tulisan menarik Rifa Khaerunnisa lainnya di sini.
