x

Iklan

Munifatul Chasanah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 Oktober 2022

Rabu, 26 Oktober 2022 17:57 WIB

Peran Mahasiswa dalam Menjaga Kesehatan Lingkungan


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kesehatan lingkungan merupakan bagian dari dasar-dasar kesehatan masyarakat modern yang meliputi terhadap semua aspek manusia dalam hubungannya dengan lingkungan, dengan tujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai-nilai kesehatan manusia pada tingkat setinggi-tingginya dengan jalan memodifisir tidak hanya faktor social dan lingkungan fisik semata mata, tetapi juga terhadap semua sifat² dan kelakuan-kelakuan lingkungan yang dapat membawa pengaruh terhadap ketenangan, kesehatan dan keselamatan organisme umat manusia. Sedangkan Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.

Dalam Agama Islam masalah kesehatan Lingkungan memiliki perhatian khusus. Sebab, lingkungan memiliki pengaruh besar bagi fisik dan mental manusia dan lingkungan hidup bersifat menyatu (holistik) dan saling berhubungan yang komponennya adalah Sang Pencipta alam dan makhluk hidup (termasuk manusia). Sebagai mana yang telah dijelaskan dalam surat Al-An’am: 165 Manusia memiliki kewajiban untuk mengabdi dan mengabdi (menyembah) Sang Pencipta (Al-Kholik ). Dalam hal ini, Rasulullah bersabda, "Alam dan seluruh tanah di muka bumi adalah masjid dan tempat ibadah". Orang yang bertauhid meyakini bahwa seluruh alam semesta adalah tempat ibadah yang tidak boleh dicemari atau dirusak dan harus dijaga kelestariannya. Ada prinsip umum dalam hukum Islam bahwa seseorang tidak boleh menyakiti atau menyakiti orang lain, baik orang lain maupun alam semesta. Dengan demikian fikih Islam mencegah secara langsung maupun tidak langsung atas terjadinya kerusakan lingkungan.

Disini mahasiswa memiliki peran sebagai Agen Of Change untuk menjaga lingkungan bersama. Sebagai mahasiswa kita pasti berada di tiga lingkungan yaitu lingkungan rumah atau kost, kampus dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan berperan dalam menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan asri. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk mewujudkan peran Agent Of Change, terutama yang terkait dengan isu lingkungan. Pada dasarnya masalah lingkungan ini tidak dapat diselesaikan tanpa partisipasi masyarakat. Oleh sebab itu, kita sebagai mahasiswa yang termasuk generasi muda berperan sebagai panutan masyarakat umum dalam menjaga kelestarian lingkungan. Namun yang menjadi puncak permasalahan adalah ketika mahasiswa kurang peka akan isu lingkungan yang bisa menyebabkan suasana yang tidak kondusif dan Rasa kurang nyaman pun timbul karena lingkungan yang kotor.<--more-->

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai mahasiswa kita dapat menjadi pelopor bagi diri sendiri, keluarga, bahkan masyarakat umum untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan juga menjaga komunikasi dengan keluarga dan teman. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa di masyarakat untuk menjaga lingkungan dalam skala kecil Seperti meliputi pengelolaan sampah dan mencegah perkembangan vektor penyakit yang ada di lingkungan sekitar. Sedangkan untuk lingkungan rumah Langkah yang harus dilakukan mahasiswa tidak harus dengan langkah yang besar, dapat dimulai dengan menjaga lingkungan secara sederhana. Seperti menanam satu tanaman di rumah, karena dari satu tanaman tersebut dapat memproduksi udara bersih dan menghasilkan bahan pangan, Mengurangi penggunaan plastik dan mengolah sisa sayuran dan buah menjadi pupuk. Mendaur ulang sampah plastik di rumah, membatasi penggunaan air, dan menghemat listrik. Menurut Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, kita harus selalu melakukan kegiatan untuk tetap sehat, tetap produktif dan menjaga kebersihan lingkungan. Karena itu, sebagai mahasiswa yang berperan sebagai Agen Of Change mulailah membuat perubahan dari diri sendiri, kemudian lakukan pendekatan dengan orang sekitar secara perlahan agar semua orang disektiar kita mau untuk menjaga lingkungan. Hal ini memang tidak mudah, namun kita bisa memberikan pemahaman pemahaman kecil yang bisa merubah cara berpikir orang lain.

Pada masa digitalisasi ini mahasiswa di tuntut untuk lebih kreatif. Kreatif tidak hanya ketika mengerjakan tugas kuliah tetapi kreatif dalam hal mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Lingkungan. Dalam hal ini kita bisa memanfaatkan sosial media, seperti aplikasi Instagram atau tik tok untuk membuat konten edukasi tentang sampah yang secara tidak langsung memunculkan daya tarik tersendiri. Tentunya, sosial media tersebut juga sudah populer di kalangan masyarakat baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa bahkan lanjut usia. Dari adanya teknologi canggih ini mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar. Tentunya solusi ini bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa itu sendiri karena dapat meningkatkan soft skill mereka. Meskipun tindakan mereka sederhana, tetapi dapat membawa perubahan untuk dunia menjadi lebih baik.

Kita tidak harus menjadi pahlawan super untuk membuat perubahan yang baik untuk lingkungan sekitar kita. Jadilah Mahasiswa dengan tingkat kepekaan terhadap lingkungan karena warisan terbaik kita kepada masa depan adalah lingkungan yang bersih dan nyaman.

Ikuti tulisan menarik Munifatul Chasanah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler