x

Salah satu anggota pramuka peserta jambore cabang ke VI SMP/ MTs Kwarcab Boyolali memmbuat hasta karya dari daur ulang sampah, Sabtu (6/7/2019).

Iklan

Test Account

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 2 November 2022

Kamis, 3 November 2022 13:54 WIB

Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Minum

Artikel ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas perkuliahan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sehari-hari kita tentunya memerlukan air supaya tubuh kita tidak terdehidrasi dan tetap terjaga kadar air dalam tubuh. Tahukah kamu jika kita hanya bisa bertahan selama delapan hari sedangkan kita bisa bertahan selama satu sampai dua bulan tanpa makanan sedikit pun. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya air bagi tubuh kita manusia. Dilansir dari Live Science, perkiraan kasar manusia bisa bertahan hidup tanpa minum adalah sekitar dua hari hingga satu minggu lamanya. Mengapa tubuh kita membutuhkan air ? Karena tubuh membutuhkan air untuk hampir setiap proses, termasuk mengatur suhu tubuh. Tanpa air, tubuh tidak dapat berfungsi dengan benar dan akan mulai berhenti bekerja. Efek dehidrasi pun akan datang dengan cepat, terutama dalam kondisi yang sangat panas ketika seseorang berkeringat.

Pada zaman sekarang ini kita bisa dengan mudah mendapatkan air dengan membeli air minum kemasan yang ada di toko-toko sekitar kita dengan harga yang sangat terjangkau dan bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah, atau kita juga bisa membeli galon air yang memiliki ukuran lebih besar dari botol air sebagai pasokan air selama beberapa hari. Terkadang botol plastik air mineral setelah terpakai akan digunakan ulang untuk menampung air digunakan untuk pasokan air saat bepergian namun, tidak jarang juga atau bahkan lebih sering botol tersebut dibuang ke tempat sampah yang tersedia atau malah dibuang ke sembarang tempat yang menyebabkan tercemarnya lingkungan. Saat ini, sekitar 300 juta ton sampah plastik diproduksi setiap tahun. Sementara, kurang dari 10 persen didaur ulang, dengan sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah atau lautan. Sampah dari botol plastik menjadi penyumbang bencana banjir, karena mampu menyumbat aliran air sehingga membuat air menjadi meluap. Selain itu botol plastik bisa menjadi ancaman terhadap bencana lingkungan. Hal tersebut karena proses penguraian botol plastik bisa memakan waktu 450 sampai 1.000 tahun.

Kebanyakan botol plastik terbuat dari plastik polietilena tereftalat (PET) yang diproduksi dari minyak mentah. Tidak hanya ekstraksi minyak bumi yang mengeluarkan emisi gas rumah kaca dan merusak habitat, tapi produksi plastik juga membuang racun ke dalam lingkungan. Beberapa riset menunjukkan bahwa paparan zat antimony dari pemakaian botol plastik air minum secara berulang bisa menyebabkan gangguan paru-paru, jantung, hingga peningkatan risiko terjadinya kanker paru. Oleh karena itu sebaiknya kita kurangi penggunaan botol plastik. Pada dasarnya, produsen mendesain botol plastik hanya untuk sekali pakai. Jadi, untuk solusi terbaik bagi kesehatan dan lingkungan, lebih baik mengganti botol plastik dengan botol minum yang terbuat dari stainless steel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengurangi timbunan sampah yang berasal dari botol bekas, kita dapat mengajak anggota keluarga, teman, tetangga ataupun kerabat kita untuk memberikan kehidupan kedua terhadap barang ini. Limbah plastik memang sulit terurai, tetapi dengan kreativitas, kita bisa membuat produk daur ulang dari botol plastik bekas, siapa tau mungkin saja hal tersebut bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi kita. Tentunya setiap orang memiliki ide yang berbeda-beda, mungkin kita bisa mengubah botol-botol plastik bekas menjadi pot tanaman obat, sayur-sayuran, bunga atau mungkin dijadikan sebagai vas bunga atau dijadikan dekorasi dengan membuat bunga atau semacamnya, bisa juga kita mengubah botol-botol bekas tersebut menjadi penyiram tanaman dan masih banyak lagi yang bisa kita buat dari botol plastik bekas, tergantung kreativitas diri masing-masing.

Sekian, Terima kasih 

 

Identitas Penulis 

Nama : Ahmad Syifa' Arsyadani

Profesi : Mahasiswa

Prodi : Teknik Lingkungan 

 

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Test Account lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler