Lowokwaru, Kota Malang. – Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat yang diselenggarakan oleh Kampus Merdeka menjadi salah satu kesempatan bagi para mahasiswa maupun mitra untuk berkontribusi demi meningkatkan kemampuan di bidang lapangan pekerjaan yang profesional. Program Magang dan Studi Independen bersertifikat juga memiliki serangkaian proses seleksi layaknya pada rekrutmen dunia pekerjaan pada umumnya, menjadikan program ini sebagai program yang menjamin mutu serta kualitas pesertanya.
Sumber: Dokumentasi RBA
Ruang Belajar Aqil (RBA) menjadi salah satu mitra yang bekerjasama dengan Kemendikbudristek sebagai mitra program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Cycle 2 Batch 2 Tahun 2022. Dikenal dengan sebutan RBA, mitra ini merupakan perkumpulan yang mewadahi masyarakat khususnya pemuda untuk belajar dalam lingkup aktivitas yang dapat meningkatkan kapasitas diri melalui pembelajaran yang konstruktif dan bermakna.
Ruang Belajar Aqil bergerak pada bidang Civic and Social Organizations dengan berlandaskan prinsip not-for-profit. Sebagai organisasi yang berfokus terhadap masyarakat, Ruang Belajar Aqil mengedepankan visi terwujudnya better nation di Indonesia dengan kepedulian dan penerapan nilai pembelajaran melalui pemberdayaan pemuda indonesia.
Sumber: Dokumentasi RBA
Program Magang Bersertifikat di Ruang Belajar Aqil dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) bulan, yang dimulai sejak 14 Februari hingga 29 Juli 2022. Pada periode MSIB Batch 2 ini, Ruang Belajar Aqil merekrut sebanyak 5 (lima) tim yang berfokus pada bidang pemberdayaan masyarakat dan produksi pustaka digital, serta mengimplementasikan Model Pembelajaran Konstruktif dan Model Pembelajaran Eksperiensial – Interaktif.
Kegiatan magang di RBA juga dilaksanakan secara hybrid yaitu gabungan antara luring serta daring. Selain berfokus pada kegiatan utama program Magang Bersertifikat di Ruang Belajar Aqil, relawan magang juga berpartisipasi aktif dalam mensukseskan terlaksananya program dan kegiatan rutin RBA seperti: Lokakarya, Penyuluhan, Silaturahim Literasi, Raya Literasi, dan masih terdapat beragam kegiatan lainnya yang memprioritaskan masyarakat dalam bentuk penyadaran, pemberdayaan, serta pengembangan kepemimpinan terutama kalangan pemuda.
Sumber: Dokumentasi RBA
Melalui kegiatan magang di RBA, peluang untuk belajar bekerjasama sangatlah besar, baik kerjasama internal antar anggota tim dan tim lainnya, maupun eksternal dengan masyarakat secara langsung. Dari sisi kerjasama antar masyarakat, melalui RBA relawan magang dapat memahami basic untuk menghadapi masyarakat saat melaksanakan program kegiatan RBA. Karakteristik masyarakat yang beragam membuat posisi sebagai relawan dituntut untuk mampu mencermati segala situasi dan peluang agar peran RBA sebagai wadah belajar dapat terimplementasikan didalamnya dan meningkatkan minat masyarakat untuk berdayaguna bersama RBA.
Kegiatan Magang di RBA juga dilaksanakan dengan berbasis project, yang artinya para relawan magang diberikan kesempatan untuk turut andil merancang suatu project tertentu, serta RBA dapat menyeleraskan dan menyesuaikan segmentasi project yang akan dikerjakan apabila perlu untuk keperluan konversi mata kuliah sehingga baik capaian pembelajaran magang maupun perkuliahan dapat terpenuhi.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pada kegiatan Penutupan Resmi Magang Bersertifikat MSIB Kemendikbudristek Cycle 2 Batch 2 di Ruang Belajar Aqil, Kak Iyut Risqi selaku salah satu peserta Magang Bersertifikat di RBA membagikan pengalamannya, “Awalnya merasa takut karena harus keluar dari daerah asal sendirian untuk pertama kalinya, namun menjadi suatu kesenangan dan keistimewaan karena bisa bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai daerah.”
Sumber: Dokumentasi RBA
Hingga saat ini, Ruang Belajar Aqil masih aktif dalam memberdayakan masyarakat serta tetap bekerjasama menjadi mitra kegiatan Magang Bersertifikat Batch 3 Tahun 2022. Namun yang menjadi perbedaan dari kegiatan magang sebelumnya, pada periode ini kegiatan Ruang Belajar Aqil sudah hampir keseluruhan dilaksanakan secara luring dengan menjangkau berbagai pelosok masyarakat dikarenakan pandemi yang sudah mulai mereda.
Ikuti tulisan menarik Nurul Fahira lainnya di sini.
