x

Iklan

Andrie Hidayat

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Juni 2022

Kamis, 17 November 2022 06:25 WIB

Jatuhnya Bom Atom, Malapetaka untuk Negeri Sakura


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Siapa yang tidak mengetahui julukan negeri Sakura? Yups. Betul. Negara yang memiliki teknologi paling canggih di kancah internasional, Jepang. Negara yang terkenal dengan keindahan bunga sakura yang merona ini, pernah mengalami malapetaka besar, yakni jatuhnya bom atom. Dalam sejarah, jatuhnya bom atom pernah meluluh-lantahkan dua kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, pada tahap akhir Perang Dunia II.

Bom atom adalah sebuah senjata nuklir penghancur massal yang disebabkan oleh reaksi energi nuklir, yakni reaksi pengubahan inti atom disebabkan oleh partikel lain yang ditembakkan pada inti atom, untuk mengganggu kesetimbangannya. Reaksi yang terjadi pada bom atom, adalah reaksi pemecahan inti berat (inti atom sebelum ditembakkan partikel), atau disebut reaksi fisi.

Kembali ke bom atom Hiroshima-Nagasaki. Masing-masing memiliki nama, Little Boy untuk bom yang menghancurkan Hiroshima, dan Fat Man untuk Nagasaki. Motif dari pengeboman ini, tak lain dan tak bukan adalah sebagai ajang pembalasan dendam oleh Amerika Serikat atas penyerangan pangkalan militernya di Pearl Harbour, Hawaii, oleh Jepang pada 7 Desember 1941. Peristiwa ini menjadi pemicu terjadinya salah satu perang terbesar di dunia, yakni Perang Pasifik atau Perang Dunia II.

Dampak yang diberikan oleh Bom Atom ini begitu besar, terutama bagi Jepang usai pengeboman. Bangunan-bangunan runtuh dan hancur, luka bakar yang serius, dan banyaknya penduduk yang tewas. Belum lagi, yang cukup parah, adalah korban hidup yang terkena dampak berkepanjangan (hibakusha). Selain dampak fisik yang dialami, dampak sosial juga dirasakan para hibakusha berupa diskriminasi, dijauhi, bahkan dikucilkan.

Ledakan bom atom menjadi akhir dari Perang Dunia II, dengan menyerahnya Jepang kepada Amerika Serikat, setelah sebelumnya Jepang telah menjadi salah satu negara pemicu terjadinya perang dengan menyerang Pearl Harbour, Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti tulisan menarik Andrie Hidayat lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler