Perempuan-perempuan Rinduku [3]
Senin, 21 November 2022 21:30 WIB
3/
Pagi ini, gerbang pesantren melara
bunga bungur mengeja air mata
kulihat jilbab terkoyak
rindu sirna melahir duka
biarlah, siang nanti kugendong gerbang
dengan lukamu
kurangkai bunga bungur
dengan jemarimu
kukejar durjana, kucincang syahwatnya.
Lukamu tak kan sembuh, tapi cintaku kukuh
menjadi lara terpaut nirwana
wirid semesta mengalun
bagai bah sungai di surga
aku pun tak punya penawar
aku janji di atas ombak
kuwujudkan niat Jibril
gerbang itu kulempar ke wajah ustaz
: “ustaz jahatmu lebih dari kaum musyrik saat hidup Muhammad.”
Magelang, 2022
Gambar oleh aceembelif dari pixabay
Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis
0 Pengikut
Vinri Panggoa, Bergerak untuk Pemenuhan Air Bersih di Jayapura
Rabu, 9 Agustus 2023 19:49 WIBCempluk Goes to School, Pendampingan Pasien Autoimun Lupus
Selasa, 8 Agustus 2023 17:02 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler