x

Iklan

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 21 November 2022 21:30 WIB

Perempuan-perempuan Rinduku [3]


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

3/

Pagi ini, gerbang pesantren melara

bunga bungur mengeja air mata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

kulihat jilbab terkoyak

rindu sirna melahir duka

biarlah, siang nanti kugendong gerbang

dengan lukamu

kurangkai bunga bungur

dengan jemarimu

kukejar durjana, kucincang syahwatnya.

 

Lukamu tak kan sembuh, tapi cintaku kukuh

menjadi lara terpaut nirwana

wirid semesta mengalun

bagai bah sungai di surga

aku pun tak punya penawar

aku janji di atas ombak

kuwujudkan niat Jibril

gerbang itu kulempar ke wajah ustaz

: “ustaz jahatmu lebih dari kaum musyrik saat hidup Muhammad.”

Magelang, 2022

 

Gambar oleh aceembelif dari pixabay

Ikuti tulisan menarik Mukhotib MD lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler