x

Potret senja dan hujan

Iklan

Lare Alit

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 November 2022

Rabu, 23 November 2022 07:43 WIB

Gerimis Selepas Maghrib

Sebuah puisi tentang kenangan karya Lare Alit

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Gerimis Selepas Maghrib

karya Lare Alit 

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awan-awan mendung

menggumpal, dan anila

berdesir lirih, terdengar menggaung

di telinga simfoni petikan harpa;

 

"Oh, Kekasih... di mana

lagi 'kan kujumpa

malam yang sunyi;

malam yang mencintai sekali.

 

Sudah lama semenjak hujan pertama

di malam minggu, setiap malamku

begitu riuh akan simfoni petikan dawai-dawai harpa,

yang mengingatkanku pada kenangan terindah itu."

 

Gerimis pun luruh; lirih,

rinainya mengalirkan perih

dalam nadi dawai-dawai harpa, 

air mataku pun luruh seketika 

bersama suara rintihan mereka. 

 

Gerimis selepas maghrib, Kekasihku,

telah mengingatkanku pada detik-detik

di mana sebuah tangisan adalah

puncak segala kebahagiaan. 

 

Kebumen, 11 Agustus 2022 

Ikuti tulisan menarik Lare Alit lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu