Bagi siapa pun yang mengembangkan kariernya, salah satu hal utama yang mampu mempengaruhi adalah mempertimbangkan personal branding. Jenis strategi branding ini dapat membantu meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan peluang jika dilakukan dengan benar. Tidak hanya bagi para entepreneur, personal branding juga penting bagi para influencer. Terlebih untuk seseorang yang ingin menjadi sosok yang berpengaruh.
Apa itu Personal Branding?
Personal branding adalah proses merancang strategi untuk mempengaruhi persepsi publik terhadap seorang individu dengan membuat penciptaan identitas yang membedakan seseorang dari pesaing mereka, membuat mereka lebih dikenal dan berhubungan dengan audiens mereka. Sederhanya adalah proses untuk membangun merk seseorang.
Personal branding adalah gabungan dari :
• Keterampilan dan pengalaman diri
• Nilai, ide, dan prinsip yang penting bagi diri
• Cara mengekspresikan nilai-nilai diri dalam tulisan dan percakapan
Mengapa Personal branding penting bagi kesuksesan?
Personal branding sangat penting dalam membangun dan memperkuat identitas profesional diri untuk menunjukkan kekuatan, keahlian, dan kemampuan yang dimiliki terutama kepada calon yang menyediakan pekerjaan, pelanggan, atau klien. Dengan personal branding, kita dengan mudah akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain dan mereka dapat mengenal diri kita dengan lebih baik.
Pernyataan personal branding yang dibuat dengan baik di media sosial, dapat membantu manajer dalam merekrut dengan cepat mengidentifikasi diri sebagai seseorang yang ingin mereka wawancarai.
Alasan lain mengapa personal branding penting yaitu :
1. Memungkinkan diri untuk memiliki keunggulan yang berbeda dengan orang lain
2. Membangun kepercayaan dan kredibilitas
3. Menghasilkan peluang profesional
4. Membantu menarik pelanggan dan klien
5. Membantu untuk mencapai tujuan dan target hidup
Bagaimana membangun Personal Branding yang tepat?
personal branding
1. Kenali diri dan tujuan
Tanyakan pada diri kita sendiri mengapa kita ingin membangun personal branding dan bagaimana tujuan yang ingin dicapai.
2. Lakukan riset
• Target audiens : Target audiens yang dipilih perlu disamakan dengan tujuan utama yang ingin dicapai melalui strategi personal branding ini.
• Pesaing : Identifikasi pesaing dengan membuat daftar kelompok orang yang bersaing dengan kita atau memiliki tujuan yang sama dengan kita dan mencari tahu tentang apa yang mereka lakukan.
• Diri sendiri : Analisis diri berdasarkan perspektif diri kita sendiri. Bagaimana kekuatan, kelemahan, dan kemampuan yang kita miliki. Cara lainnya adalah bertanya kepada kerabat bagaimana mereka memandang diri kita dan apa yang membuat kita unik di mata mereka.
3. Buat pernyataan personal branding
Ini adalah cara untuk menyimpulkan apa yang membedakan kita dan apa yang ingin dicapai, yang sederhana untuk dipahami, singkat, dan to the point. Contoh : Saya adalah programmer dan ingin meningkatkan kemampuan coding ke level berikutnya sebagai lead developer.
Belajar dari Emma Watson!
Terkenal karena perannya dalam serial film Harry Potter, Emma Watson bekerja keras untuk mengubah citranya menjadi aktris dewasa dengan fokus kuat pada aktivisme. Selain karir aktingnya, Emma memang sangat berdedikasi pada feminis. Dia telah mampu mengubah citra dirinya sebagai pemimpin wanita yang mengejar pendidikan di luar akting dan menjadi Goodwill Ambassador United Nation atau Duta Perdamaian Dunia. Dia juga mempromosikan mode berkelanjutan dan menjadi pembawa acara panel untuk COP26. Tujuannya jelas, dan tanggung jawab sosial adalah inti dari personal brandingnya.
Penutup
Personal branding memiliki peran yang penting bagi kesuksesan hidup. Banyak manfaat yang dapat dirasakan dengan memiliki Personal branding terutama dalam pengembangan karir. Dengan personal branding yang kuat akan membuat kesan yang luar biasa dan mendapatkan rasa kepercayaan dari orang lain. Mengembangkan Personal branding juga membutuhkan waktu yang lama, jadi mulailah untuk meluangkan waktu membangun personal branding.
Ikuti tulisan menarik Bintang Wardana lainnya di sini.
