x

Sumber foto hak milik pribadi

Iklan

Shakila Da'watunnisa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Mei 2022

Kamis, 8 Desember 2022 12:37 WIB

Membaca Cepat Bagi Mahasiswa

Dengan kita membaca dapat mengatasi problem solving. Dengan membaca cepat akan menstimulus otak untuk bekerja dalam mengingat dan berpikir.Penerapan sistem membaca cepat adalah ketika waktu untuk membaca semakin sedikit dan tingkat pemahaman bacaan semakin tinggi. Mahasiswa berada di tahap operasional formal di mana untuk melakukan kegiatan membaca cepat, sudah berada di level lebih kompleks dan dapat memaknai berbagai perspektif bahan bacaan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Membaca Cepat Bagi Mahasiswa
 
Ketika kita membaca, berarti kita telah membuka jendela dunia. Dengan membaca kita akan memperoleh banyak informasi dan pengetahuan dari yang sebelumnya kita tidak tahu menjadi tahu. Dengan kita membaca juga dapat mengatasi problem solving. Membaca cepat merupakan proses membaca dengan kecepatan tinggi berbarengan pemahaman bacaan. Dengan membaca cepat akan menstimulus otak untuk bekerja dalam mengingat dan berpikir. Kemampuan membaca cepat dapat melatih otak agar terhindar dari penyakit Alzheimer (hilangnya kemampuan intelektual dan sosial).
 
Penerapan sistem membaca cepat adalah ketika waktu untuk membaca semakin sedikit dan tingkat pemahaman bacaan semakin tinggi. Mahasiswa berada di tahap operasional formal di mana untuk melakukan kegiatan membaca cepat, sudah berada di level lebih kompleks dan dapat memaknai berbagai perspektif bahan bacaan.
 
Untuk meningkatkan membaca cepat, terdapat beberapa strategi pola dasar membaca cepat, yaitu:
1. Model line by line
Jika kita menemukan bahan bacaan baru, seperti bacaan yang bersifat padat misalnya, buku, jurnal yang terdapat banyak istilah asing model ini sangat penting dilakukan, yaitu dengan cara membaca secara berurutan dari baris pertama hingga baris terakhir.
2. Model spiral/zig-zag
Jika kita membaca dengan model ini, harus dibaca secara spiral/zig-zag (dari baris pertama ujung kiri lompat ke ujung kanan baris kedua, begitupun seterusnya) jadi menggabungkan kata-kata atau kalimat dalam bacaan menggunakan logika dan pemikiran pribadi, sehingga dapat menyimpulkan isi bacaan dari kata-kata atau kalimat yang dibaca.
3. Model melingkar/mencari kata kunci
Ketika kita membaca artikel ringan, seperti koran, majalah, dan sebagainya model ini penting digunakan dengan hanya menemukan kata kunci saja untuk dijadikan acuan dalam memahami isi bacaan, kemudiamn dihubungkan menggunakan logika dan pemikiran pribadi.
 
Membaca cepat akan sulit dilakukan, jika kita sebagai mahasiswa tidak mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam membaca cepat, yaitu:
1. Sulit konsentrasi
Ketika kita sulit konsentrasi dalam membaca, baik itu karena suara bising keramaian, orang yang berlalu lalang, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita harus mencari tempat yang tenang, nyaman, dan memiliki penerangan cahaya yang cukup. Setelah itu, kita harus memfokuskan mata dan otak untuk bekerja sama. Mata bekerja mengamati kata dengan cepat, dan otak bekerja menafsirkan kata demi kata yang diamati.
2. Rendahnya motivasi
Ketika kita tidak terlampau mengetahui bahan bacaan yang dibaca, kita akan membaca sekadarnya dan tidak dengan pemahaman yang baik. Sehingga, secara mental akan memperlambat daya membaca, dan otak tidak distimulus untuk bekerja secara maksimal. Oleh karena itu, motivasi dalam membaca cepat sangat penting untuk tetap mempertahankan semangat dan pendukung konsentrasi dalam membentuk pemahaman yang menyeluruh.
3. Khawatir tidak memahami materi bacaan
Ketika kita sedang membaca cepat dan khawatir tidak memahami materi bacaan, kekhawatiran itu akan menjadi kenyataan. Karena, membaca harus dilakukan dengan rileks untuk menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bertahan lama. Sehingga, harus meyakinkan diri jika bahan bacaan yang dibaca akan cukup dipahami.
4. Kebiasaan buruk membaca
4.1 Vokalisasi
Vokalisasi adalah ketika kita membaca dengan bersuara, baik itu tinggi atau rendah. Sehingga, vokalisasi tersebut mengakibatkan kecepatan membaca menurun karena menjadi setara dengan kecepatan berbicara.
4.2 Gerakan bibir
Sangat mirip dengan vokalisasi, sehingga dapat dipastikan kecepatan membaca setara dengan kecepatan berbicara.
4.3 Gerakan kepala
Gerakan kepala ke kiri kenan akan menghambat kecepatan membaca, karena gerakan kepala akan kalah cepat dengan pergerakan mata.
4.4 Regresi
Regresi merupakan urutan berbalik ke belakang. Jadi, ketika kita membaca cepat, kita ragu atau kurang paham dengan isi bacaan, maka kita memilih untuk balik ke kalimat atau paragraf sebelumnya. Sehingga, banyak waktu yang terbuang.
4.5 Back skippin
Yaitu ketika kita tidak sadar membaca kata atau kalimat yang diulang-ulang sebelum topik yang dibaca selesai. Sehingga, pergerakan mata dalam mengamati bacaan menjadi lamban.
4.6 Subvokalisasi
Ketika kita melafalkan isi bacaan di dalam hati agar otak mendengarkan ucapan tersebut dengan gerakan bibir atau vokalisasi, itu akan menghambat dalam membaca cepat. Karena, otak akan lebih cepat bekerja ketika tidak ada gerakan bibir atau vokalisasi.
 
Manfaat membaca cepat bagi mahasiswa, yaitu:
1. Ketika kita mendapatkan informasi, baik dari buku, jurnal, artikel ringan, dan sebagainya. Kita harus menyerap informasi yang dipilih dengan cepat berbarengan pemahaman, memilah bacaan penting dan yang tidak penting agar tidak terjadi ledakan informasi.
2. Membaca cepat akan menstimulus kreativitas. Karena saat kita membaca cepat otak akan bekerja mengamati bacaan, menstimulus otak untuk berpikir aktif dan kritis, menghubungkan beragam pengetahuan sehingga melahirkan kreativitas ide atau gagasan baru.
3. Dengan membaca cepat, kita sebagai mahasiswa akan lebih banyak mempunyai kesempatan mengeksplorasi berbagai bahan bacaan. Sehingga, berpotensi menciptakan sudut pandang pribadi. Hal tersebut akan menstimulus otak untuk bekerja dan dapat mengubah kebiasaan menjadi lebih hewat maktu, terstruktur, aktif, dan terperinci.
4. Efisiensi penggunaan waktu membaca.
5. Meningkatkan keterampilan komunikasi yang efisien.
6. Membaca cepat akan melatih konsentrasi, karena lebih fokus pada hal-hal yang penting.
7. Dengan membaca cepat, kita akan mengetahui bagaimana sudut pandang penulis terhadap karangannya.
8. Familier dengan penempatan (posisi) penulisan, sehingga akan segera mengetahui urutan ide pokok, mencari hubungan antarbagian dalam bacaan. Lalu, dihubungkan dengan logika dan pemikiran pribadi.
9. Membaca cepat dapat meningkatkan disiplin, karena meluangkan waktu secara rutin untuk mengasah kemampuan membaca cepat.
10. Akan membantu mengurangi kelelahan mata akibat terlalu lama membaca.
 
Ketika kita sudah mengetahui pola dasar membaca cepat, faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam membaca cepat, dan manfaat membaca cepat bagi mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa harus berada di tahap membaca cepat dengan pemahaman; 1. Interpretatif; 2. Kritis; dan 3. Kreatif.
1. Pemahaman interpretatif, pemahaman dalam membuat simpulan berdasarkan pandangan dan bahasa sendiri. Jadi, ketika mahasiswa membaca sebuah bacaan, mahasiswa harus sudah bisa membaca cepat, namun tetap dengan pemahaman, sehingga bisa menyimpulkan maksud dari bacaan berdasarkan pandangan dan bahasa sendiri;
2. Pemahaman kritis, pemahaman dalam memberikan penilaian pribadi terhadap bahan bacaan dengan mengelola bahan bacaan sehingga memperoleh pemahaman secara menyuluruh. Jadi, ketika mahasiswa membaca sebuah bacaan, harus memberikan penilaian secara pribadi dalam memahami gagasan lain dari sisi penulis dan mengkategori berdasarkan kesesuaian dalam memaknai bacaan tersebut;
3. Pemahaman kreatif, proses memotivasi diri agar terus berimajinasi terhadap ide atau gagasan-gagasan (mengkombinasikan pengetahuan dan pemahaman yang pernah didapatkan sebelumnya) pribadi dengan gagasan yang dimaksud penulis, dan menerapkan hasilnya untuk kepentingan sehari-hari.
 
Sumber:
Karyadi, Agung Cahya. Pedoman Teknik Membaca. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2021.

Ikuti tulisan menarik Shakila Da'watunnisa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

10 Mei 2016

Oleh: Wahyu Kurniawan

Kamis, 2 Mei 2024 08:36 WIB

Terkini

Terpopuler

10 Mei 2016

Oleh: Wahyu Kurniawan

Kamis, 2 Mei 2024 08:36 WIB