x

Sumber ilustrasi: istockphoto.com

Iklan

Isnaini Khomarudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Agustus 2022

Senin, 12 Desember 2022 07:14 WIB

Jari yang Membesarkan Kata-kata

puisi tentang ambiguitas media sosial

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di paruh burung biru

nasib siapa pun menanti dirumuskan. tanpa harus punya makna

dan kata-kata hampir dimusnahkan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

agar terpisah dari bahasa yang melahirkannya.

 

Di antara cericit burung, biru dan menyapu

jari-jemari yang membesarkannya--siapakah yang bertahan dalam kesenyapan?

 

"Kita berbicara hukuman, kita mesti sibuk menafsirkan."

 

Sepanjang hari di sekujur arah

Kita tertatih dan merenungkan dunia tanpa spasi

ketika jeda dan istirah kita hancurkan tanpa rencana

Ikuti tulisan menarik Isnaini Khomarudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu