x

Tjokronesia Garden\xd

Iklan

Ami Fatimatuz Zahro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Desember 2022

Jumat, 23 Desember 2022 06:46 WIB

Menciptakan SDM yang Berkualitas Lewat Tjokronesia Education

Tjokronesia Education adalah komunitas relawan yang terfokus pada bidang pendidikan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

TANGERANG SELATAN-Degradasi moral adalah penurunan nilai dan norma manusia karena adanya penyebab tertentu. Salah satunya ialah pandemi Covid-19, hal tersebut dibenarkan oleh Adhil penggagas komunitas relawan Tjokronesia Edu cation (TE).

“Karena adanya pandemi yang mengharuskan kita berdiam diri di rumah, sehingga kadang bingung bagaimana menggunakan waktunya. Dan beberapa dari kita malah terjerumus pada hal-hal yang buruk, seperti mengonsumsi narkoba dan melakukan seks bebas, kalau kita tidak mengambil langkah, problem tersebut tidak akan selesai. Maka kami membangun TE untuk jadi pendidik sebayanya mereka,” kata Adhil di Masjid Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Selasa (6/12).

Banyak komunitas relawan yang bergerak di berbagai bidang, seperti kesehatan, sosial kemanusiaan, lingkungan, dan lain sebagainya. Sesuai namanya, TE bergerak di bidang pendidikan, namun sebelum masuk ke ranah pendidikan, lahirnya TE di 2020 masih berfokus pada lingkungan hidup sampai tahun 2021 dengan nama awal Tjokronesia Garden. Kiprahnya dalam bidang lingkungan telah membawa perubahan di Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Sehingga menerima penghargaan program kerja lingkungan hidup paling top di daerah tersebut..

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami mendapatkan ucapan terima kasih dari Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis. Karena berhasil menurunkan indeks penggunaan narkoba dan kenakalan remaja di sana. Dengan menghadirkan program kerja (Proker) yang positif sehingga masyarakat bisa beralih jalan dan masuk ke Proker kami,” ujar Adhil.

Serah terima penghargaan dari Kelurahan Tugu kepada Tjokronesia Education

Kemudian, Adhil juga menyebutkan beberapa Proker di Kelurahan Tugu, yaitu tanam hidroponik, membuat pupuk kompos, microgreens, dan penanaman beberapa bibit bahan dapur seperti jahe, kencur, serta kunyit yang hasil panennya akan dibagikan pada warga sekitar.

Kegiatan di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok

Baru di tahun 2022 Tjokronesia Garden berubah nama menjadi Tjokronesia Education. Hal tersebut digagas oleh Safanah, wakil I bidang manajemen pengembangan, administrasi umum dan kewirausahaan. “TE kami kembangkan menjadi pendidikan secara general untuk perubahan yang lebih efisien. Karena seperti yang kita tahu, dalam pendidikan bisa mencangkup banyak hal,” terang Safanah saat diwawancarai di Masjid Al-Jami’ah UIN Jakarta, Selasa (6/12).

Dalam bidang pendidikan, TE bekerja sama dengan Yayasan Mata Air Harapan Indonesia (Matahari Foundation). TE dan Matahari Foundation melakukan kegiatan bersama dalam Proker Teachtion (Tjokronesia Teach Action), yang berupa mengajar anak-anak di Kampung Pemulung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

“TE di sini, berperan dalam memajukan pendidikan. Salah satunya pada anak-anak di kampung pemulung, tujuannya adalah pemerataan pendidikan di Indonesia. Mungkin dari langkah kecil tadi, kita bisa menjangkau daerah-daerah lainnya. Sehingga semua masyarakat Indonesia bisa mendapatkan porsi pendidikan yang sama,” ujar Safanah.

Kegiatan mengajar anak-anak di Kampung Pemulung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan

Saat ini TE memiliki 43 anggota aktif dengan 10 pengurus di dalamnya. Komunitas relawan ini juga bekerja sama dengan Maria Garden yang dipimpin oleh Maria Darmaningsih, penerima lencana Chevalier dans l’Ordre des Arts et Lettres (Kesatria Order of Arts and Letters) yang diberikan oleh Jean Charles Berthonnet, Duta Besar Prancis pada tahun 2018. Maria Garden memberikan hak penuh kepada TE untuk mengelola tanah seluas 1,2 hektar. Dari hal tersebut, TE mengadakan Forum Riset Formulasi Garden (Forfos G) secara daring, Sabtu (10/12). Dengan masing-masing anggota memaparkan ide untuk mengelola tanah 1,2 hektar, yang nantinya akan disetujui langsung oleh pihak Maria Garden.

Selain itu, TE memiliki Proker andalan, yakni Tjokronesia Education Youth Declaration (Teyodion). Sebuah bentuk deklarasi untuk mengembalikan nilai sumpah pemuda. “Teyodion sebagai program utama kami untuk mengembalikan era sumpah pemuda. Karena dulu pemuda Indonesia berani mengucapkan sumpah untuk kemajuan bangsanya, namun kenapa di zaman modern ini pemuda kita malah seakan-akan lemah. Untuk itu Teyodion menjadi embrio utama dalam mengembalikan semangat para pemuda dalam memperjuangkan bangsa,” jelas Adhil.

Dalam Teyodion 2022 yang dilaksanakan pada Sabtu (29/11), dengan mengusung tema “Merealisasikan Wacana Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”. TE mengundang empat pemateri, yaitu Farrel Risyawal pendiri komunitas Paramadina Entrepreneur Club, Fayyana Alisha merupakan Putri Pendidikan Remaja Indonesia 2021 sekaligus author of 55 books, kemudian Khairunnisa Putri Alif Duta Baca Kota Depok 2022, serta pendiri komunitas Jalur Cerdas Student yakni La Ode Tsabat Yazid.

Pelaksanaan Proker TEYODION 2022

Selanjutnya Adhil berharap, lewat berbagai Proker yang TE hadirkan bisa membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik.  “Sebenarnya yang menjadi poin utamanya, adalah kami bisa berpartisipasi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi PR untuk negara kita. Salah satunya di bidang pendidikan, untuk itu TE hadir supaya bisa menyelesaikan problematika tersebut. Selain itu kami juga ingin membantu pemuda supaya menjadi SDM yang berkualitas,” paparnya.

Di sisi lain, Tyas anggota TE berpendapat bahwa komunitas relawan ini bisa menjadi wadah bagi para pemuda sepertinya, untuk merealisasikan minat dan bakatnya. “Bergabung menjadi anggota TE adalah pilihan yang tepat, dalam mengembangkan diri dan berkontribusi kepada masyarakat,” ujar Tyas di lantai satu Fakultas Ushuluddin, Kamis (15/12).

 

Ami Fatimatuz Zahro' Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Program studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Semester 3.

Ikuti tulisan menarik Ami Fatimatuz Zahro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler