Percakapan Imajiner (21)

Selasa, 27 Desember 2022 06:29 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pinterest

Dari Januari ke Januari 

 

Beberapa bunga memekarkan cinta, beberapa kali, lalu mati    Sementara pelukan tetap di sana mengekalkan luka, sambil sesekali menyeka air mata yang tak berhenti mengalir 

Kemudian sepasang kaki meragu, perkara jejak-jejak di trotoar itu, yang ingin dikenang, atau paling tidak, tak cepat-cepat terlupakan 

Di kepalamu senyumku jatuh, kesedihan tak henti-hentinya menghantam rasa, sesaat suatu senja di Januari berbisik kepadaku : 

"Kenakan kain hitam itu, Dien, sebentar lagi kita akan berpuisi di dalam makam."

 

 

***

 

 

Pagi dini hari ketika kau mengirimiku pesan pendek 

 

Nyeri sampai ke hati, pukul tiga dini hari, sesaat setelah sebuah pesan pendek membangunkanku dari mimpi yang ganjil 

Kemudian rindu menggigil, sesuatu dalam kepalaku pecah,  kepingannya serupa puzle yang harus kembali disusun dengan berbagai pertanyaan—apakah kita akan kembali utuh? Atau akankah luka-luka ini akan sembuh?

Lalu kesedihan mencoba berlari menjauh, lalu menangis. 

Ah selalu seperti ini, seperti yang pernah aku kira, cinta ini selalu saja menyakiti dirinya sendiri 

 

 

***

 

 

Suatu musim yang (mungkin) terlupakan 

Dulu, aku dan kamu sepakat bahwa ada yang lebih manis dari gula-gula, senyum-senyum kita yang saling memeluk

Sesaat gelombang pasang  datang, segala tenggelam dalam bah yang tiba-tiba menghantam

Dan selimut tak paham, ia tak pernah cukup menghangatkan beku ruang tunggu, lalu menjelma sunyi dari rindu yang dikurung kecemasan 

 

  

***

 

 

Luka-lukaku, laki-lakiku 

 

Aku kehilangan sesuatu yang pernah kumiliki, semacam cinta, atau mungkin benar itu cinta, entahlah.. 

Dicuri waktu dengan tergesa-gesa 

Laki-lakiku, masih ada di sana, di hari lalu

Luka-lukaku, beranak pinak semakin banyak

Lantas kutemukan bayanganku sendiri di antara hari yang pasi 

 

 

*** 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Dien Matina

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pesona Film-film Karya Sineas Timur Tengah

Rabu, 12 April 2023 19:38 WIB
img-content

Memandang Kehidupan Lewat Film-film Lokal

Selasa, 4 April 2023 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua